Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pegawai Pemda Ini Pintar, tapi Kalau Pakai Seragam Perutnya Nongol Kemana-mana

Kompas.com - 01/11/2014, 18:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Gubernur DKI Jakarta menekankan pentingnya kesehatan kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi DKI. Pria yang akrab disapa Ahok ini pun ingin agar seluruh pegawainya dapat melakukan pemeriksaan kesehatan demi memantau risiko penyakit mereka.

"Jadi mesti ada check up rutin. Kita kan punya RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), punya puskesmas. Jangan cuma (pejabat) eselon saja, semuanya juga perlu check up," katanya saat membuka Turnamen Futsal Wartawan DKI Piala Gubernur DKI di GOR Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (1/11/2014).

Ahok pun mengimbau kepada pegawainya untuk mengutamakan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para karyawannya. Olahraga, kata dia, juga bermanfaat untuk menjaga penampilan fisik pegawainya.

"Pegawai Pemda ini pinter-pinter, kalau pakai seragam perutnya pada nongol kemana-kemana, ganti batik supaya enggak kelihatan. Rambut berantakan, pakai peci biar rapian dikit," ujarnya berseloroh.

Maka supaya tidak terkesan "ditutupi" oleh pakaian, perut buncit perlu dihilangkan dengan berolahraga. Ahok pun meminta supaya pegawainya mengadakan program olahraga rutin yang tujuannya mengecilkan perut, salah satunya dengan olahraga permainan seperti futsal.

Menurut dia, pejabat eselon 1 sampai 4 perlu melaporkan harta kekayaannya kepada KPK supaya memudahkan kontrol dari praktik korupsi. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan ke dokter, lanjut Ahok, menyusul pengalaman pegawai Pemda yang meninggal karena serangan jantung mendadak. Menurut Ahok, ini terjadi karena si pegawai tidak mengetahui risiko penyakitnya.

"Kalau pejabat eselon "check up" ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), yang lain perlu check up ke dokter," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com