"Ini ada tujuh rumah yang habis," kata Tomo (29), pedagang sayuran di lokasi kejadian, kepada Kompas.com, Minggu malam.
Tomo mengatakan, beberapa bangunan yang terbakar itu misalnya warteg, toko material, toko kelontong, dan rumah warga. Api diketahui warga setempat sekitar pukul 20.10.
Api yang diduga berasal dari salah satu warteg ini cepat melalap bangunan lainnya karena letak yang saling berdempetan. Selain itu, hembusan angin juga membuat api cepat membesar. "Awalnya dari warteg, punya Mbak Tari," ujar Tomo.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di RT 07 RW 01, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu. "Enggak ada korban, pas kebakaran saya sama warga lain langsung minta pada keluar," ujar Tomo.
Belum ditaksir pula berapa kerugian akibat peristiwa ini. Sebanyak 20 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.