Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik: Demi Warga Jakarta, Tak Ada KIH dan KMP di DPRD DKI

Kompas.com - 09/12/2014, 22:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik menyatakan bahwa saat ini hubungan antar-fraksi di lembaganya telah berangsur membaik. Taufik bahkan mengklaim sudah tak ada lagi pengotak-ngotakan fraksi berdasarkan koalisi, yaitu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Hal itu disampaikan Taufik seusai rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI yang membahas seputar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015, di Gedung DPRD DKI, Selasa (9/12/2014).

"Tadi kan pas di rapat Bamus DPRD, anggotanya gabungan dari KIH dan KMP. Jadi, kita sudah sepakatlah jadi Koalisi Kebon Sirih. Ya selama untuk kepentingan masyarakat Jakarta, saya kira kita mesti bersatu," kata Taufik.

Menurut Ketua KMP DKI Jakarta itu, DPRD DKI menargetkan pengesahan RAPBD menjadi APBD, bisa dilakukan paling lambat 29 Desember 2014. Ia pun optimistis target tersebut akan bisa tercapai.

"Kita yakin bakal rampung pembahasan pada tanggal 29 (Desember) karena sudah ada perubahan suasana dan cara pembahasan. Misalnya begini, materi itu sehari sebelumnya sudah disampaikan ke Dewan. Kenapa? Supaya lebih mudah karena kita mempelajarinya terlebih dahulu," ucap dia.

Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Gerindra itu mengaku tidak akan ada deal-deal politik selama proses pembahasan RAPBD DKI 2015. Menurut Taufik, semua anggota DPRD DKI sudah sepakat untuk mempercepat penyelesaian pembahasan anggaran tersebut.

"Kenapa kita bisa lebih cepat (membahas anggaran dengan Pemprov DKI) sekarang? Karena rinciannya sudah disampikan sehari sebelumnya. Jadi, sudah bisa kami pelajari. Sekarang kan sudah ada softcopy-nya, tinggal diperbanyak ke anggota Banggar (Badan Anggaran). Jadi, bisa dipelajari sejak jauh-jauh hari," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar TU Bogor Kebakaran, Pedagang Direlokasi ke Blok Lain

Pasar TU Bogor Kebakaran, Pedagang Direlokasi ke Blok Lain

Megapolitan
Tingkatkan Kualitas Hidup di Perkotaan, Heru Budi: Pemprov DKI Jakarta Sudah Tanam 287.000 Pohon

Tingkatkan Kualitas Hidup di Perkotaan, Heru Budi: Pemprov DKI Jakarta Sudah Tanam 287.000 Pohon

Megapolitan
Cegah Kecurangan Pilgub 2024, Bawaslu Jakut Lakukan Pembinaan Panwascam

Cegah Kecurangan Pilgub 2024, Bawaslu Jakut Lakukan Pembinaan Panwascam

Megapolitan
Dewan Pers: Wartawan Tribratatv Sempat Bertemu Oknum TNI Beberapa Jam Sebelum Kebakaran

Dewan Pers: Wartawan Tribratatv Sempat Bertemu Oknum TNI Beberapa Jam Sebelum Kebakaran

Megapolitan
Murka Suami di Cipondoh, Bakar Istri Sendiri karena Kesal Korban Tak Kunjung Pulang ke Rumah

Murka Suami di Cipondoh, Bakar Istri Sendiri karena Kesal Korban Tak Kunjung Pulang ke Rumah

Megapolitan
Dewan Pers Minta Polri dan TNI Usut Tuntas Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Dewan Pers Minta Polri dan TNI Usut Tuntas Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Megapolitan
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan di Jakarta

Pemprov DKI Gelontorkan Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan di Jakarta

Megapolitan
Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Jadi Tersangka Pembunuhan Sang Ayah

Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Jadi Tersangka Pembunuhan Sang Ayah

Megapolitan
Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDI-P Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDI-P Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Megapolitan
Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Megapolitan
Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Megapolitan
Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Megapolitan
Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com