Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Kalideres Dibikin Satu Arah, Pengendara Motor Pilih Lawan Arus

Kompas.com - 06/02/2015, 22:01 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah jalan di kawasan Citra 7, Kalideres, Jakarta Barat, seorang pengendara sepeda motor nekat melawan arah. Padahal, kendaraan lain dari arah Rawa Lele menuju Wadas melaju dengan kecepatan tinggi.

Pria yang menggunakan motor bebek itu pun berhenti di salah satu warung kopi yang terletak dipinggir jalan Citra 7. Pria yang diketahui bernama Faisal itu mengaku sengaja melawan arah lantaran malas untuk putar balik.

Faisal mengatakan semenjak diberlakukannya sistem satu arah di kawasan Citra 7 membawa dampak pada perubahan arah lalu lintas. Ia merasa pengendara harus putar balik dengan jarak yang lebih jauh.

"Jalan dibuat satu arah jadi jauh. Kalau mau ke mana-mana harus memutar. Padahal kalau enggak satu arah jaraknya dekat," kata Faisal, Jumat (6/2/2015).

Dalam pantauan Kompas.com, tak hanya Faisal, beberapa pengendara motor lainnya juga melakukan hal yang sama. Menerobos arus satu arah.

Sementara itu, salah satu penjaga keamanan dan pengatur lalu lintas di Jalan Citra 7, Yayan mengatakan biasanya ada polisi yang berjaga di jalan ini. "Pengendara yang lawan arah biasanya ditilang. Seperti kemarin itu ada yang ditilang," ujar Yayan.

Menurut Yayan, sistem satu arah yang telah diberlakukan sejak Rabu (4/2/2015) itu berdampak pada kelancaran lalu lintas. [Baca: Lalu Lintas Kawasan Citra 7 Kalideres Dibuat Satu Arah, Macet Terurai?]

Kata Yayan, biasanya kepadatan terjadi selama berjam-jam saat memasuki jam sibuk, yakni pukul 7.00-9.00 WIB dan 17-19.00 WIB. Kini kemacetan sudah mulai terurai. "Wah biasanya bisa macet sampai malam di sini. Bisa berjam-jam," kata Yayan.

Akibat perubahan ini, pengguna jalan dari arah Daan Mogot yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta/Tangerang/Pegadungan/Sumur Bor, diharuskan melalui Jalan Peta Selatan - Jalan Kawasan Citra 7 - Jalan Peta Barat (ke bandara) - Jalan Peta Utara (Pegadungan) - Jalan Peta Timur dan seterusnya.

Pengguna jalan dari arah Sumur Bor yang akan menuju Jalan Daan Mogot/Bandara Soetta/Tangerang/Pegadungan, diharuskan melalui Jalan Peta Timur - Jalan Peta Selatan (ke Daan Mogot) - Jalan Kawasan Citra 7 - Jalan Peta Barat (ke bandara/Tangerang) - Jalan Peta Utara (ke Pegadungan) dan seterusnya.

Sedangkan pengguna jalan dari arah Bandara Soetta/Tangerang yang akan menuju Pegadungan/Sumur Bor/Daan Mogot, diharuskan melalui Jalan Peta Barat-Jalan Peta Utara (ke Pegadungan) - Jalan Peta Timur (ke Sumur Bor) - Jalan Peta Selatan (ke Daan Mogot) dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com