Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Beli Lahan Bekas Kedubes Inggris Rp 500 Miliar

Kompas.com - 26/06/2015, 19:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui PT MRT Jakarta bakal membeli lahan bekas Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, harga pembelian lahan sudah disepakati PT MRT Jakarta dan pihak Kedutaan. "Sudah ada hitungan, harga appraisal, kalau tidak salah sudah sepakat beli lahan Rp 500 miliar," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (26/6/2015). 

Rencananya lahan bekas Kedubes Inggris itu akan dibangun untuk ruang terbuka hijau (RTH). Basuki mengakui, lahan yang berada di pusat kota itu harga jualnya sangat tinggi. Meski demikian, pihaknya tetap menganggarkan pembelian lahan itu untuk mengganti RTH yang ditebang demi proyek MRT.

"Tanah di situ kan lahan untuk bisnis dan komersial, mahal banget emang. Belinya sudah business to business," kata Basuki.

Selain dipergunakan untuk RTH, lahan itu juga akan dibangun control room MRT. Basuki mengatakan, control room itu bisa dijadikan sebagai pusat wisata warga Ibu Kota di tengah Kota Jakarta.

Wacana pembelian lahan bekas Kedubes Inggris ini sudah disampaikan Basuki sejak menjabat Wakil Gubernur DKI pada Oktober 2013 lalu. Saat itu, Basuki menjelaskan, kawasan sekitar Hotel Mandarin itu memang seharusnya diperuntukkan RTH. [Baca: Ahok Kembali Buka Wacana soal Pembongkaran Kedubes Inggris]

Gagasan tersebut sudah diusulkan oleh Presiden pertama RI Soekarno. Sejalan dengan gagasan tersebut, ia juga berkeinginan Bundaran Hotel Indonesia dikelilingi taman-taman yang asri dan sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com