Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan PT Telkom untuk membuat jaringan darurat sehingga sistem mereka, terutama untuk check-in, bisa berjalan. Jaringan tersebut telah digunakan untuk penerbangan dari pukul 19.00 WIB ke atas.
"Check-in sampai control system sudah down dari pagi sampai sore ini. Recovery sempat pakai WiFi, tetapi efektivitas penggunaan WiFi up and down. Sekarang sudah cukup stabil, tetapi masih perlu sinkronisasi," kata Arif melalui keterangannya, Minggu malam.
Sistem yang sudah terhubung dengan jaringan alias yang sudah online ini berfungsi pertama-tama untuk back-up data yang sebelumnya ada di server yang dimatikan karena kebakaran. Adapun pelayanan lainnya, seperti pengaturan bagasi, masih menggunakan cara manual.
"Pihak bandara menyiapkan 10 porter yang ditugaskan angkat bagasi ke pesawat. Semuanya masih manual, dan kami belum bisa pastikan ini bakal sampai kapan," kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi.
Agus pun menyarankan agar penumpang yang akan terbang pada Senin (6/7/2015) besok bisa tiba lebih awal supaya proses pengangkutan dan pendataan bagasi bisa dilakukan terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.