Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resahkan Warga, Brimob Gadungan Bawa Pistol di Tangsel Ditangkap

Kompas.com - 08/11/2015, 14:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran SP (47) mengundang perhatian warga di kawasan pom bensin di Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Oktober 2015 lalu.

Warga beberapa kali melihat SP berpenampilan layaknya seorang polisi, sambil membawa senjata api berupa pistol, di tempat yang sama.

"Laporan dari warga itu tanggal 19 Oktober 2015. Di depan pom bensin ada orang yang dicurigai sebagai polisi gadungan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti kepada pewarta di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/11/2015) siang.

Dari laporan tersebut, tim dari Polda Metro menyelidiki ke lapangan. Saat diselidiki, didapati memang ada seseorang berpakaian lengkap yang sering berada di depan pom bensin Cinangka.

Polisi langsung mengamankan SP di lokasi. Saat diamankan, SP mengaku menyamar sebagai anggota Sat II Pelopor Korp Brimob Polri dengan pangkat brigadir.

Pistol yang ikut diamankan merupakan senjata api jenis revolver rakitan. Selama menyamar, senjata api itu diletakkan di pinggang kanannya.

"Kami sudah periksa, senjata api itu tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan. Pelaku ngakunya dapat senjata itu dari temannya bernama IU di Bogor," ujar Krishna.

Bersama dengan senjata api, polisi juga mengamankan satu stel pakaian dinas Polri dan dua foto setengah badan pelaku yang mengenakan seragam polisi.

Sampai saat ini, SP ditahan atas tuduhan tindak pidana kepemilikan senjata api tanpa hak.

Modus tersebut mirip dengan apa yang dilakukan oleh polisi gadungan di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.

Bedanya, polisi gadungan yang mengaku berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) itu tidak membawa senjata api.

Polisi tersebut dicurigai lantaran menggunakan handy talkie (HT) berwarna merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com