Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Rp 35 Juta, Komplotan Ini Kredit Mobil dengan Data Fiktif

Kompas.com - 17/12/2015, 09:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan penipuan pengajuan kredit mobil ditangkap anggota Subdit Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya.

Komplotan yang terdiri dari tiga orang ini, Andre, Petrus dan Dominus memakai data fiktif saat mengajukan kredit di showroom mobil di Jakarta Utara.

"Yang bersangkutan mengajukan kredit pembelian mobil Toyota Rush seharga Rp 140 juta. Mereka membayar uang muka sebesar Rp 35 juta," kata Kasubdit Ranmor Dit Reskrimum Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Pembayaran kredit harusnya melewati leasing PT Orix Indonesia Finance. Namun, perusahaan tersebut tidak menerima pembayaran selama berbulan-bulan dari pemohon, yakni Andre.

"Saat dilakukan penagihan ke alamat rumah tersangka yang sesuai di aplikasi, ternyata alamatnya fiktif," kata Budi.

Akhirnya, pihak leasing melaporkan penipuan tersebut ke polisi. Setelah diselidiki, Andre ditangkap pada pertengahan Desember 2015.

Dari pengakuan Andre, ia hanya disuruh untuk mengajukan kredit dan diberikan imbalan Rp 750.000.

"Setelah mobil itu didapatkan, diserahkan kepada tersangka Petrus Andiarto," tambah Budi.

Tak butuh waktu lama, polisi juga langsung meringkus Petrus. Namun, Toyota Rush tak berada di tangannya.

Petrus mengaku telah memberikan mobil ke kakaknya, Dominus. Saat ditangkap, mobil juga tak berada di Dominus. Ia hanya menerima uang sebesar Rp 70 juta dari Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com