Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Berikan Rp 2 Juta Per Bulan untuk Camat dan Lurah agar Rajin Hadiri Hajatan Warga

Kompas.com - 09/05/2016, 17:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta para lurah dan camat rajin datang ke hajatan warganya. Ia bahkan menjanjikan akan membagikan uang operasionalnya sebesar Rp 2 juta per bulan ke tiap lurah dan camat.

"Saya ingin Bapak, Ibu, hadir kalau ada undangan kawinan. Saya lagi hitung mau membagikan uang operasional. Mungkin lurah saya kasih Rp 2 juta sebulan sementara supaya hadir ke pernikahan," kata Ahok saat rapat evaluasi lurah dan camat di Balai Kota, Senin (9/5/2016).

Pernyataan Ahok itu mendapat sorak-sorai dan tepuk tangan dari 44 camat dan 247 lurah yang hadir. Kepada mereka, Ahok kemudian menceritakan kebiasaannya yang sering datang ke hajatan warga, tidak hanya pernikahan, tetapi juga melayat warga yang meninggal dunia.

"Saya kasih tahu Bapak, Ibu, saya dari kecil paling, misalnya kalau ada pernikahan atau (ada yang) meninggal, ada yang mengundang saya, saya usahakan hadir. Kalau tidak hadir pun pasti saya kirim bunga. Paling tidak saya usahakan hadir," ujar dia.

Menurut Ahok, kebiasaannya menghadiri hajatan warga sering dilakukan tanpa sepengetahuan lurah dan camat setempat. Karena itu, kata Ahok, warga yang hajatan pun ditegur oleh lurah dan camat itu.

Ahok menduga teguran diberikan karena lurah dan camat tersebut tidak sempat menginstruksikan pembersihan lingkungan di wilayahnya itu.

Atas dasar itu, ia ingin agar lurah dan camat bisa dengan sadar peduli terhadap lingkungannya setiap waktu.

"Ada lurah ngomong, 'kenapa kamu undang Gubernur enggak kasih tahu saya?' Saya juga tidak mau saya ke pesta perkawinan, bersih semua, PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum) muncul. Enggak bisa," kata Ahok.

Kompas TV Ahok: Ini Semua untuk Turunin Biaya Hidupmu


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com