Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Targetkan 1 Juta Data KTP Terkumpul Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 13/05/2016, 11:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, mengatakan, pihaknya memiliki target pengumpulan 1 juta fotokopi KTP dukungan bagi pencalonan Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono untuk maju lewat jalur independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 sebelum Ramadhan 2016 ini.

"Teman Ahok penginnya secepat mungkin pengumpulan KTP itu selesai. Apalagi kalau mengingat sebentar lagi puasa, kan kasihan juga kalau teman-teman di lapangan harus puasa sambil ngumpulin KTP," kata Amalia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2016).

Karena itu, Teman Ahok yang merupakan kelompok pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan 1 juta data KTP itu dapat terkumpul pada akhir Mei ini. Namun, Amalia mengatakan, Teman Ahok tidak akan memaksakan target tersebut.

"Artinya target ambisius aja sih, cuma kalau timeline KPUD-nya sendiri kan pengumpulan itu sekitar awal atau pertengahan Agustus. Jadi kami sebenarnya masih punya waktu katakanlah sampai akhir Juli untuk pengumpulannya," katanya.

Setelah target 1 juta KTP terkumpul, Teman Ahok akan mengerjakan proses selanjutnya, seperti mengelompokkan formulir per kelurahan plus memberian materai.

"Jadi nanti ketika proses pengumpulan KTP (sebanyak satu juta selesai, ya kami tinggal lanjutin proses selanjutnya aja. Kayak misalnya yang soft file dipercepat, yang database dipercepat. Sama nanti kan di akhir, sebelum kami serahkan ke KPUD itu kan harus digandakan," papar Amalia.

Meski begitu, kata Amalia, pengerjaan seperti input database dan pengarsipan data KTP sudah mulai dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data KTP dukungan.

"Kalau sekarang ini yang kami lakukan kan berjalan paralel. Pengumpulan KTP-nya jalan, men-softfile-kan formulir kami juga jalan, terus juga yang input database juga jalan, sama yang mengarsip juga jalan," tutur dia.

Hingga Jumat ini, Teman Ahok telah mengumpulkan 809.123 salinan KTP dukungan untuk Ahok-Heru. Jumlah tersebut telah melampaui jumlah pengumpulan KTP dengan formulir lama tanpa nama bakal calon wakil gubernur yang tidak dilanjutkan sejak Maret, yakni 784.977.

Kompas TV Teman Ahok Terus Jaring KTP Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beda Poros Politik, Anies Dinilai Tak Cocok Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta

Beda Poros Politik, Anies Dinilai Tak Cocok Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Nasdem: Bagus, Tambah Semarak

Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Nasdem: Bagus, Tambah Semarak

Megapolitan
Kaesang Pangarep Dipertimbangkan Golkar di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Masih Mungkin Dibahas

Kaesang Pangarep Dipertimbangkan Golkar di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Masih Mungkin Dibahas

Megapolitan
Kemunculan Lawan Berat Setelah Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Ahmed Zaki: Sah-sah Saja...

Kemunculan Lawan Berat Setelah Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Ahmed Zaki: Sah-sah Saja...

Megapolitan
Wanita di Depok Mengaku Malaikat, Paksa Warga Beri Uang Rp 1 Juta Sambil Marah-marah

Wanita di Depok Mengaku Malaikat, Paksa Warga Beri Uang Rp 1 Juta Sambil Marah-marah

Megapolitan
Golkar Masih Tunggu Keputusan DPP Untuk Pilkada Jakarta 2024

Golkar Masih Tunggu Keputusan DPP Untuk Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pemkot Jakarta Pusat Lantik 97 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan untuk Bertugas saat Idul Adha

Pemkot Jakarta Pusat Lantik 97 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan untuk Bertugas saat Idul Adha

Megapolitan
Kebakaran Akibat Gas Bocor, Warga Bogor Alami Luka Bakar 30 Persen

Kebakaran Akibat Gas Bocor, Warga Bogor Alami Luka Bakar 30 Persen

Megapolitan
Klaster C Rusunawa Marunda yang Terbengkalai Direvitalisasi Tahun Ini

Klaster C Rusunawa Marunda yang Terbengkalai Direvitalisasi Tahun Ini

Megapolitan
Dianiaya Pacar Sampai Babak Belur, Korban: Ini Bukan Kali Pertama

Dianiaya Pacar Sampai Babak Belur, Korban: Ini Bukan Kali Pertama

Megapolitan
Korban Penganiayaan Pacar di Tangsel: Dia Minta Maaf dan Peluk Saya Setelah Ancam Membunuh

Korban Penganiayaan Pacar di Tangsel: Dia Minta Maaf dan Peluk Saya Setelah Ancam Membunuh

Megapolitan
Polda Metro Tangkap 59 Pelaku Judi “Online” Dari 23 Kasus Sepanjang 2020-2024

Polda Metro Tangkap 59 Pelaku Judi “Online” Dari 23 Kasus Sepanjang 2020-2024

Megapolitan
Fotografer yang Cekcok dengan Sekuriti GBK Sempat Dihubungi Orang yang Mengaku Atasan Para Pelaku

Fotografer yang Cekcok dengan Sekuriti GBK Sempat Dihubungi Orang yang Mengaku Atasan Para Pelaku

Megapolitan
Komisi X DPR Kunjungi Pemkot Bogor, Bahas Problem Kurangnya Jumlah Sekolah

Komisi X DPR Kunjungi Pemkot Bogor, Bahas Problem Kurangnya Jumlah Sekolah

Megapolitan
Selain Dianiaya, Wanita di Tangsel Mengaku Sempat Diancam Dibunuh Kekasihnya

Selain Dianiaya, Wanita di Tangsel Mengaku Sempat Diancam Dibunuh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com