JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi warga korban kebakaran di Jalan Kramat 3, Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017). Kebakaran di tempat itu terjadi pada Selasa malam pukul 23.30 WIB.
Sumarsono datang bersama sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta. Mereka meninjau lokasi kebakaran sambil mendengar keluhan warga.
Sejumlah warga yang ditemui Sumarsono mengeluhkan banyaknya dokumen penting yang ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran itu. Warga lantas meminta solusi kepada Sumarsono.
"Bagaimana dokumen-dokumen saya ini Pak. Anak saya juga baru lulus SMA Pak," ujar seorang perempuan paruh baya.
Sumarsono mengatakan akan membantu pengurusan dokumen miliki warga. Dibantu lurah setempat, seluruh pengurusan dokumen akan dipermudah dan akan diselesaikan segera.
"Nanti lurah, nanti dibantu, nggak masalah. Diumumkan nanti dokumen apa saja yang hilang jadi lurah bisa membantu," ujar Sumarsono.
Ia mengatakan, selain pengurusan dokumen, Pemprov DKI juga akan membantu seluruh keperluan warga korban kebakaran. Korban kebakaran akan dibantu Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta. Dinas Sosial dan BPBD DKI J telah mendirikan tenda darurat serta menyiapkan selimut, obat-obatan serta makanan bagi warga.
Terkait dokumen yang hilang, Sumarsono meyakinkan bahwa hal itu tidak akan membuat warga kehilangan hak pilihannya pada Pilkada DKI 2017 yang tinggal sepekan lagi. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta bekerjasama dengan KPUD DKI Jakarta akan mendata seluruh warga serta mencocokan nama mereka dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Warga yang namanya ada dalam DPT dipastikan akan dibantu untuk mendapatkan hak pilihanya.
"Besok dukcapil akan mengidentifikasi, apakah ada KTP hilang. Kalau ya dicek di DPT, dua hari bisa diselesaikan, asalkan tahu NIK, nama, atau sidik jari," ujar Sumarsono.
Dari data BPBD DKI Jakarta tercatat, sebanyak 50 rumah yang ditinggali 70 kepala keluarga (KK) habis terbakar dalam kebakaran itu. Rinciannya, 40 rumah di RT 08, 09/RW 08 dan 10 rumah di RT 08/RW 09.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.