Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Pasar Senen Berjualan di Loksem Pasca Kebakaran

Kompas.com - 22/04/2017, 10:00 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Senen yang kiosnya terbakar sudah berpindah ke lokasi sementara (loksem) yang berada di blok V.

Loksem ini diberikan oleh pihak pengelola pasar sebagai ganti rugi bagi para pedagang. Sebelumnya mereka berjualan di blok I dan II yang seluruh barang dagangnya habis dilalap api.

Wiwit (42) merupakan salah satu pedagang yang kini menempati loksem sejak 9 Maret 2017 lalu. Ia menjual berbagai perlengkapan dan seragam TNI, polisi, maupun profesi lainnya, di lantai 2 loksem blok V, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).

Sebelum pindah ke tempat sementara, Wiwit sempat berjualan dalam mobil di area parkiran blok I dan II selama kurang lebih satu bulan. Ia mengaku awalnya enggan pindah ke loksem karena lebih ramai pengunjung saat berjualan di parkiran.

Baca: Enggan Pindah ke Loksem, Pedagang Pasar Senen Berjualan dalam Mobil

"Sempet pindah ke sini (loksem) sehari, tapi pindah lagi (ke parkiran) karena sepi banget. Terus tanggal 10 Maret itu petugas datang (mengusir), baru disini (blok V) rame," ujar Wiwit saat ditemui Kompas.com di kiosnya, Jumat.

KOMPAS.com/DEA ANDRIANI Para pedagang yang kiosnya terbakar kini berjualan dalam mobil di sekitar lahan pakir Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/17).
Dulunya, Wiwit berjualan di blok I lantai 2 dan memiliki total 10 kios yang terbakar. Kini ia mendapat ganti rugi sebanyak delapan kios, karena ada tiga kios yang didaftarkan atas satu nama pemilik saja.

Sejak pindah ke loksem, Wiwit mengaku belum membayar ataupun ditagih biaya apapun. Menurut dia ke depannya ia hanya akan membayar retribusi untuk kebersihan, keamanan dan listrik.

"Belum ada bayar sewa, kan kontraknya (kios yang terbakar) sampai bulan Juli 2017, jadi katanya (pengelola) enggak akan bayar sih," ujar Wiwit.

Baca: Pembangunan Pasar Senen yang Terbakar Tunggu Relokasi Pedagang

Sementara itu Capun (32) juga sudah berpindah ke loksem semenjak sebulan lalu. Dulunya ia memiliki dua kios di blok I lantai 3 dan kini menempati loksem blok V lantai 2.

Akibat kebakaran kemarin, ia mengaku merugi besar karena seluruh barang dagangnya habis dan belum bisa memprediksikan kapan kerugian tersebut terbayar. Kendati demikian ia tetap bersyukur karena dapat berjualan di loksem.

“Yang penting kita bisa dagang aja, engga nuntut (ganti rugi) uang juga, karena kita tahu engga bisa juga,” ujar Capun yang ditemui di depan kiosnya.

Sebelumnya pada Januari 2017 lalu, blok I dan II Pasar Senen terbakar. Insiden yang terjadi pada pukul 04.20 WIB tersebut diduga karena adanya korsleting listrik.

Kompas TV 2 Pedagang Pasar Senen Berkelahi Rebutan Lapak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com