Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPD Fahira Idris Berkicau Kecam Ahok

Kompas.com - 10/04/2015, 08:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPD RI asal DKI Jakarta Fahira Idris menganggap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tak cocok untuk memimpin Jakarta. Alasannya terkait dengan kebiasaan Ahok, sapaan Basuki, yang kerap mengeluarkan pernyataan yang dianggap tidak pantas.

"Karakter Pak Ahok yang kalau bicara seenaknya, sebenarnya TIDAK COCOK untuk MEMIMPIN Jakarta yang MAJEMUK ini," tulis Fahira lewat akun Twitter-nya, @fahiraidris, Kamis (9/4/2015) malam.

Meski mengapresiasi kinerja Ahok dalam hal penerapan e-budgeting dan penemuannya soal "anggaran siluman" dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, Fahira menilai Ahok lebih banyak memberi masalah ketimbang harapan.

Salah satu hal yang paling disorotinya adalah pernyataan Ahok yang mengatakan bahwa mencuri uang rakyat lebih berdosa ketimbang minum minuman keras.

"Sampai sekarang saya BELUM melihat Ahok jadi HARAPAN BARU.. Mungkin karena BARU jadi Gubernur. Tapi untuk masalah miras dkk, saya meyakini, Pak Ahok BUKAN HARAPAN BARU, Tetapi MASALAH BARU Jakarta," ujar dia.

Fahira kemudian menyindir Ahok yang sejauh ini lebih banyak berwacana dalam berbagai kebijakannya. Padahal, kata dia, sudah banyak persoalan di Jakarta yang sudah mendesak untuk dituntaskan.

"Saya sampai TERPANA dan TerAhok. Tapi sayangnya sampai sekarang hanya WACANA. Banyak persoalan di Jakarta yang BUTUH KEBERANIAN untuk MEMPERBAIKInya, seperti MEMBERANTAS Korupsi, dan Ahok BELUM MENUNJUKKAN ITU!" ucap putri mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com