Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Kita Beruntung Punya Presiden Berpengalaman Jadi Wali Kota dan Gubernur

Kompas.com - 14/04/2015, 12:42 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hadir dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/4/2015). Dalam sambutannya, Tjahjo mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia memiliki Presiden Joko Widodo, yang berpengalaman menjadi kepala daerah.

"Kita beruntung punya presiden berpengalaman menjadi wali kota, punya pengalaman jadi gubernur, dan sekarang jadi presiden. Karena, enggak bisa menteri atau dirjen ngarang sendiri," ujar Tjahjo, Selasa.

Hal ini mengacu kepada polemik anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI yang sempat terjadi. Dalam hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri paham bahwa institusi tersebut tidak boleh melibatkan diri dalam proses politik yang terjadi dalam penyusunan anggaran, termasuk keputusan politik yang dibuat DPRD. Tjahjo menyebutkan, Kemendagri mengacu pada keputusan DPRD yang memilih peraturan gubernur sebagai jalan keluar APBD DKI.

"Tugas kami hanya jangan sampai pembahasan penetapan dalam konteks anggaran tidak tersandera dengan adanya hak politik dan hak hukum. Sehingga perencanaan pembangunan bisa berjalan sesuai target," ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, permasalahan APBD yang terjadi di Jakarta merupakan hal menarik bagi Kemendagri. Permasalahan tersebut dianggap sebagai sebuah dinamika. Menurut dia, penyelesaian APBD di provinsi lain jauh lebih baik dari Jakarta.

Kemendagri perlu melakukan penyesuaian anggaran DKI Jakarta. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi anggaran. Di sinilah letak keberuntungan, yang disebut Tjahjo, memiliki presiden seperti Jokowi. Dengan pengalaman menjadi kepala daerah, Jokowi menjadi tahu anggaran apa saja yang harus dipotong dan ditambah.

Tjahjo mengatakan, Kemendagri telah membuat skala prioritas di masing-masing daerah. Khusus Jakarta, ia menyatakan bahwa masalah pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrasktruktur menjadi prioritas Ibu Kota sehingga harus mendapat anggaran khusus dengan jumlah cukup.

"Soal hal lain, kami serahkan kepada pemerintah daerah yang punya perangkat sampai bawah dan DPRD yang tentunya memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di DKI," ujar Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Megapolitan
Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com