Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Sabu 20,88 Kg, 2 Bandar Narkoba Ditangkap

Kompas.com - 12/06/2015, 13:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang warga negara Nigeria berinsial S (30) dan seorang WNI, FS (31), atas kepemilikan 20,88 kilogram sabu.

"Penangkapan dilakukan di sebuah rumah di Jalan Satria Raya Blok IV No 4, Perumahan Bumi Satria Bekasi, dan kawasan Palmerah. Petugas berhasil mengamankan 20,88 kilogram sabu," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Deddy Fauzi L Hakim di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Deddy menuturkan, penangkapan FS dan S merupakan pengembangan dan penyelidikan yang dilakukan petugas BNN. Pada Rabu (10/6/2015) sekitar pukul 13.00 WIB, petugas BNN menangkap FS yang merupakan kurir narkoba di Perumahan Bumi Satria Kencana, Bekasi.

"Di rumah tersebut, petugas menemukan 19 paket alat pijat yang berasal dari Tiongkok. Di dalam alat pijat tersebut diselipkan 1 kilogram sabu pada masing-masing paket. Petugas juga menemukan 1,88 kg sabu yang merupakan simpanan dari tersangka," tuturnya.

Setelah menangkap FS, petugas meringkus S di rumah kos Bima Sakti 207, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat. "Dari tangan S, petugas mengamankan beberapa alat komunikasi telepon genggam dan banyak sim card," tuturnya.

Dia disinyalir merupakan bagian dari jaringan Nigeria, Thailand, dan Tiongkok. S mendapatkan barang seorang WN Nigeria lainnya, K, yang saat ini masih menjadi buron.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 114 jo 132 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 2 jo 132 ayat 1. Tersangka S dikenakan pasal tambahan, yakni Pasal 113 ayat 2 jo 132 ayat 1, dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati. (Muhammad Zulfikar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com