Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Wakapolda, Warga Kampung Pulo di Rusunawa "Curhat" Mau Dagang

Kompas.com - 22/08/2015, 14:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Martini (51) terlihat sumringah. Ia tiba-tiba disalami oleh Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara di Rusunawa Jatinegara Barat, Sabtu (22/8/2015).

"Ibu di lantai berapa?" kata Nandang ke Martini yang tengah duduk bersama empat ibu-ibu lainnya di pelataran rusun.

"Lantai 12, pak. Pak, saya mau dagang," balas Martini sambil meminta.

Martini yang tinggal di RT 13, RW 16 di Kampung Pulo terbiasa berdagang di tempat tersebut. Namun kali ini ia tak bisa lagi berdagang karena tak punya ruang. "Ibu mau dagang apa?" tanya Nandang.

"Jual lauk pauk. Laukan mateng," jawab Martini singkat.

Nandang yang mendengar keluh Martini pun langsung mengarahkan Martini ke Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Aji.

Saat itu, Ika tengah mendampingi Nandang ke Rusnawa Jatinegara Barat. "Iya siap bu. Nanti di lantai dua ya disediakan," kata Ika sambil menyunggingkan senyumnya.

Martini yang mendengar jawaban tersebut seakan tak puas. Ia pun bercerita bahwa ia tak lagi berdagang selama satu minggu belakangan. "Enggak ada uangnya. Jadi gak masak," kata Martini.

Mendengar keluhan Martini kepada Ika, Nandang mencoba menengahi. Ia meminta Martini untuk bersabar. "Nanti sabar ya. Didata dulu. Nanti disediakan tempatnya. Tapi jangan menguasai ya," kata Nandang.

Kunjungan Nandang ke Rusunawa Jatinegara Barat bersama pejabat Polda Metro lainnya hendak meninjau lokasi tempat tinggal warga Kampung Pulo saat ini. Selain itu, ia juga hendak meninjau pasukan yang mengamankan penertiban pemukiman di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo.

Penertiban pemukiman di Kampung Pulo ini untuk membuat sodetan dari Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. Pembuatan sodetan ini untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com