Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Lincah BUMD DKI

Kompas.com - 17/09/2015, 10:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, pembentukan holding company diperlukan untuk memperlincah gerak badan usaha milik daerah (BUMD).

Menurut Catur, dengan adanya holding company, sebuah BUMD tidak perlu lagi bertanggung jawab langsung pada pemerintah. Catur mengatakan institusi pemerintah memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan.

Sebab, institusi pemerintah terikat dengan segala sesuatu yang bersifat administratif dan birokratis. Sementara perusahaan membutuhkan kerja yang cepat dan efisien.

"Makanya yang menaungi perusahan itu harusnya bukan pemerintah, tapi perusahaan juga, dalam hal ini holding company. Nanti holding company-nya itu yang bertanggung jawab pada pemerintah," kata Catur kepada Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Menurut Catur, bila nantinya sudah ada holding company, maka keberadaan BPMP kemungkinan akan dihapus. Sebab, ia menilai BPMP tidak diperlukan saat badan usaha yang ada di bawahnya hanya tersisa tiga.

"Karena kalau kita bicara organisasi kan kalau urusannnya besar organisasinya besar, urusannya kecil organisasinya juga kecil. Otomatis kalau organisasinya kecil, uangnya akan menjadi kecil dan orangnya juga menjadi kecil. Sehingga ada efisiensi di dalam organisasi," ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang merencanakan membentuk tiga holding company yang nantinya akan menaungi keberadaan 23 BUMD. Tiga holding company yang akan dibentuk direncanakan akan membidangi urusan properti, pangan, dan transportasi.

"Jadi, nanti PT MRT dan PT Transjakarta jadi satu di transportasi. Kemudian Pasar Jaya, Tjipinang Food Station, Dharma Jaya di pangan," kata Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com