"Kita mah butuh makanan, kalau bisa dibagi itu Sarimi dan makanan-makanan lain, jangan disimpan saja," ujar Suyanti (56), salah satu korban kebakaran, Selasa (29/9/2015).
Meski begitu, ada pula warga yang tampak memilih-milih pakaian yang masih layak digunakan. Beberapa di antaranya tampak anak-anak kecil.
Pantauan Kompas.com, dus mi instan dan air mineral menumpuk di posko-posko pengungsian. Makanan dan minuman tersebut belum didistribusikan semuanya kepada warga.
Setelah dikonfirmasi, Ketua RT 04 RW 04, Endang, membantah belum banyaknya pasokan makanan yang diberikan kepada warga. Menurut dia, setiap warga telah mendapatkan hak masing-masing.
"Ah, biasa warga mah gitu. Udah dibagi-bagi, kan masing-masing ada jatahnya," kata Endang.
Seperti diketahui, setiap kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran menerima kupon pembagian makanan dan beras. Masing-masing anggota keluarga mereka mendapat jatah dua kali makan setiap harinya dari Dinas Sosial DKI Jakarta. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.