Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2016, DKI Bangun 10 Rusun Terpadu Pasar

Kompas.com - 03/11/2015, 18:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun 10 rumah susun (rusun) terpadu pada tahun 2016.

Selain itu, ada dua rusun terpadu yang dibangun oleh pemerintah pusat, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera).

"Tahun depan kami mau bangun 12 lokasi rusun terpadu. Tapi dua lokasi, pemerintah pusat minta bangun, (rusun terpadu) yang di Pasar Rumput sama Pasar Minggu," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (3/11/2015). 

DKI akan membangun rusun terpadu di Pasar Grogol, Pasar Blok G Tanah Abang, dan Pasar Serdang.

Basuki menjelaskan, rusun terpadu itu dilengkapi dengan pasar tradisional di lantai bawah, puskesmas, serta lahan parkir.

Pembangunan rusun terpadu itu sebagai langkah untuk mengatasi minimnya ketersediaan lahan di Jakarta.

"Saya ingin di atas pasar juga ada parkiran motor dan mobil, terutama motor. Kayak park and ride. Ke depan kalau (pengadaan) bus sudah beres, motor bisa parkir dan naik bus," kata Basuki.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Luthfi Rachman mengatakan ada tiga konsep pembangunan pasar.

Ketiga konsepnya yakni pasar tradisional modern, pasar rakyat, dan pasar terpadu.

Konsep pasar tradisional modern diperuntukkan khusus untuk menggali potensi dan bisa meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD).

Pasar tradisional modern akan dibangun di Pasar Bendungan Hilir di Jakarta Pusat, Pasar Jembatan Merah di Jakarta Pusat dan Pasar Blok A Fatmawati di Jakarta Selatan.

"Kalau pasar rakyat hadir di tengah lingkungan padat penduduk untuk melengkapi kebutuhan pangan masyarakat sekitar," kata Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com