Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Disebut Masuk Bursa Cagub DKI PKS

Kompas.com - 19/03/2016, 19:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid  menuturkan, proses seleksi kandidat calon gubernur DKI Jakarta di partainya tengah berjalan.

Sejumlah nama bermunculan, baik dari internal maupun eksternal partai. Nama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, pun tak luput dari bidikan PKS.

"Internal ada, eksternal ada. Ada Nur Mahmudi Ismail, Anis Matta juga," kata Hidayat saat dihubungi, Sabtu (19/3/2016).

"Dan ada juga Pak Wagub Jabar, Pak Deddy Mizwar. Beliau posisinya internal eksternal ya," imbuhnya. (Baca: DPW PKS DKI: Deddy Mizwar Masuk Radar Nominasi Cagub DKI.)

Beberapa nama kandidat di luar partai yang disebut di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault dan Sandiaga Uno.

Proses komunikasi politik dengan parta-partai lain pun trus berlangsung. Hidayat memaparkan, beberapa di antaranya adalah PDI-P, Partai Demokrat, dan Gerindra.

"Proses semuanya sedang berjalan. Komunikasi dengan PDI-P, Demokrat juga berjalan, Gerindra jalan, tokoh-tokoh eksternal tadi semua berjalan. Kita terus mengamati perkembangan dari masing masing calon ini dan komunikasi politik dengan partai-partai lain," katanya. (Lihat: PDI Perjuangan dan PKS Saling Buka Peluang untuk Berkoalisi pada Pilkada DKI Jakarta.)

Untuk memilih calon yang sesuai kehendak rakyat, lanjut Hidayat, PKS akan menerapkan uji publik dan survei internal untuk memberi penilaian terhadap kandidat calon hingga kemudian terpilih calon yang paling tepat. Seleksi yang bertahap tersebut menurutnya penting untuk menghasilkan kepala daerah yang terbaik dan lahir dari proses pemilu yang bersih dan berkualitas.

"Karena ini adalah Ibu Kota Indonesia yang harusnya jadi contoh pilgub yang terbaik di seluruh Indonesia," kata Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com