JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (4/4/2016), mengancam akan melakukan aksi anarkis jika perwakilannya tak diizinkan masuk ke dalam Gedung KPK.
"Sepertinya harus anarkis dulu baru bisa masuk," ujar seorang pengunjuk rasa yang menggunakan pengeras suara.
Para pengunjuk rasa juga mengancam akan menutup semua ruas jalan. Tak lama kemudian, sejumlah perwakilan akhirnya diizinkan masuk ke dalam Gedung KPK.
Hingga saat ini, ratusan pengunjuk rasa masih bertahan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Aksi unjuk rasa tersebut menutup jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Para pengunjuk rasa menyatakan diri berasal dari Majelis Tinggi Jakarta. Mereka menggelar unjuk rasa terkait dugaan korupsi RS Sumber Waras.
Sebelumnya diberitakan, lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, lumpuh akibat dipenuhi pengunjuk rasa. Para pendemo menutup empat ruas jalan di dua arah.
(Baca juga: Demo di Depan KPK, Lalu Lintas Jalan Rasuna Said Lumpuh)
Pantauan Kompas.com, ratusan pengunjuk rasa yang sebagian besar menggunakan jubah putih dan kopiah memenuhi seluruh bagian jalan tepat di antara Gedung KPK dan Kedutaan Arab Saudi.
Adapun jalan yang tertutup adalah jalan dari arah Menteng menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto, serta arah sebaliknya. Pihak kepolisian sedang berupaya untuk mengatasi kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.