Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NA Diduga Terbunuh Dua Hari Sebelum Jasadnya Ditemukan

Kompas.com - 18/04/2016, 17:48 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Polisi menduga NA (34), wanita hamil yang dimutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbunuh dua hari sebelum jasad korban ditemukan pihak kepolisian. Hal tersebut diketahui dari luka lebam yang ditemui pada tubuh korban.

"Keterangan awal yang kami terima kemungkinan besar dari temuan lebam di tubuh korban, korban sudah lebih dulu tewas 48 jam," ujar Kapolresta Tangerang Irman Sugema di Mapolresta Tangerang, Senin (18/4/2016).

Irman menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi kunci, RI, potongan tubuh korban dibuang pada Minggu (10/4/2016) malam dan Senin (11/4/2016). Ia menuturkan, pihaknya belum mengetahui penyebab dari pembunuhan NA.

"Pembuangan potongan tubuh korban dari keterangan yang kami dapat pada malam harinya, Minggu malam dan Senin malam," ucapnya. (Baca: Polisi: Meskipun Bukan Suami Istri, Korban dan Pelaku Mutilasi Tinggal Bersama)

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial NA (34) yang tengah hamil tujuh bulan ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan di RT 12 RW 01 Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4/2016) pagi.

Polisi kini sudah menggali informasi dari saksi kunci berinisial RI. RI dianggap mengetahui hal penting sebagai petunjuk polisi untuk mengungkap misteri pembunuhan sadis tersebut.

Saksi kunci itu kini diamankan di Polsek Cikupa. Dari keterangan RI juga, polisi mengetahui identitas seorang pria yang diduga sebagai pelaku mutilasi tersebut. Dari keterangan RI, pelaku diketahui berinisial AG. Namun, motif pembunuhan tersebut belum diketahui. (Baca: Polisi Ambil Sampel Janin di Dalam Tubuh Korban Pembunuhan dan Mutilasi)

Kompas TV Polisi Terus Memburu Pelaku Mutilasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com