Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Ingin Ikut Mendukung Calon Independen

Kompas.com - 15/06/2016, 09:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disebut tidak akan mengikuti jejak Partai Golkar yang mendukung bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Golkar memastikan dukungan walaupun nantinya Ahok memilih maju melalui jalur independen.

Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya hanya akan mendukung calon yang maju melalui jalur partai politik. Jadi, kata Djarot, PDI-P pasti akan memposisikan diri sebagai partai pengusung.

"PDI-P garisnya akan mengusung. Jadi kami penguatan parpol terus," kata dia di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Djarot menyebut partainya sampai saat ini belum menentukan siapa figur yang akan diusung. Sebab, kata dia, penentuannya baru akan diputuskan usai hari raya Idul Fitri. Ia pun menegaskan bahwa partainya memiliki mekanisme sendiri yang berbeda dari partai lain sehingga keputusan tidak bisa diambil secara cepat.

"Masing-masing partai kan ada mekanisme sendiri-sendiri. Partai kami punya mekanisme sendiri, partai lain juga punya mekanismenya sendiri," ucap Djarot.

Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai sebelumnya mendeklarasikan dukungan dari partainya untuk Ahok. Yorrys menyatakan partainya tidak akan menghalangi apabila Ahok tetap ingin maju lewat jalur independen.

"Enggak ada masalah kalau Ahok maju lewat jalur independen. Yang penting Golkar mendukung dia dengan seluruh kekuatan yang dimiliki Golkar," kata Yorrys di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com