Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Bayar Utang, Sopir Taksi "Online" Disekap

Kompas.com - 01/07/2016, 14:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang sopir taksi online bernama M Rizki Fauzan disekap oleh lima orang di Kampung Kupu, Pasir Putih, Sawangan, Depok. Penyekapan itu diduga dilakukan karena masalah utang piutang.

Kapolres Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan, para pelaku telah diamankan pada Kamis (30/6/2016), sekitar pukul 23.30 WIB.

"Kelima pelaku yakni Yacob alias Ivan, Yusuf RW, Usman Benjo, Suprihatin alias Kopling dan Syaripudin alias Udin. Kelimanya dijerat Pasal 333 KUHP karena merampas hak kemerdekaan orang lain," ujar Harry, melalui keterangan tertulis, Jumat (1/7/2016).

Harry menuturkan, kasus ini terungkap setelah istri korban, Diah, melapor ke Mapolresta Depok. Setelah mendapat laporan tersebut, tim Unit Kamneg Satuan Reskrim Polresta Depok langsung menangkap para pelaku di Kampung Kupu, Pasir Putih, Sawangan, Depok.

Harry menjelaskan, korban merupakan seorang sopir taksi online. Mobil yang digunakan korban untuk menarik penumpang setiap hari adalah milik Mursidi.

Awal mula kasus ini terjadi karena korban menggadaikan mobil milik Mursidi kepada salah satu tersangka yakni Yacob. Korban menggadaikan mobil tersebut sebesar Rp 5 juta.

Mendengar mobilnya digadaikan, Mursidi mengajak korban untuk menemui Yacob pada Rabu (29/6/2016). Saat itu, Mursidi bemaksud mengambil mobilnya yang telah digadaikan kepada Yacob.

"Mursidi ini yang punya mobil, nah kalau korban ini sopir taksi online. Kemudian korban dengan Mursidi ini datang menemui pelaku untuk menebus mobil tersebut," kata Harry.

Mengetahui mobil tersebut bukan milik Rizki, Yacob mempersilakan Mursidi mengambil mobil miliknya. Namun, sejak saat itu Rizki disekap dirumah Yacob sebelum bisa mengembalikan uang yang dipinjam sebesar Rp 5 juta.

Akhirnya, tersangka menghubungi istri korban untuk datang membawa uang Rp 5 juta jika ingin suaminya dibebaskan. Istri korban kemudian mendatangi pelaku di rumahnya. Tapi, saat itu pelaku langsung mengambil telepon genggam istri korban dan meminta uang pinjaman segera dikembalikan.

"Kesempatan itu dimanfaatkan istri korban untuk melaporkan kasus ini ke kami (polisi)," ujar Harry.

Kompas TV Pelajar Tewas Dibunuh Saat Tagih Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com