JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan tidak ada kelompok buruh yang akan berdemo di depan Balai Kota DKI hari ini. Awalnya, sempat tersebar kabar akan ada aksi unjuk rasa dari kelompok buruh di tengah-tengah kegiatan doa bersama Monas.
"Saya pastikan bahwa KSPI tidak ikut berunjuk rasa karena semalam sudah dilakukan pendekatan," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/12/2016).
Soni, sapaan Sumarsono, mengatakan, kelompok buruh bisa melakukan unjuk rasa pada lain hari. Menurut dia, aspirasi buruh bisa mengganggu jalannya doa bersama jika aksi tersebut tetap dilakukan.
"Alangkah tidak nyamannya ketika dalam suasana zikir, doa bersama dan mereka butuh kekhusyukan sementara di sisi ada lain teriak soal UMP. Kan jadi enggak nyambung," ujar Soni.
Lagipula, Soni sudah mendengar aspirasi para buruh dan bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Seharusnya buruh tidak perlu lagi berdemo di Balai Kota.
"Hari ini kita fokus saja mengamankan aksi super damai yang bungkusannya adalah doa bersama ini agar bisa nyaman, aman, tentram, dan tertib. Kekhusyukan jangan diganggu keributan dengan topik lain," ujar Soni.
Namun, kata Soni, Pemprov DKI tidak mengantisipasi jika kelompok buruh pada akhirnya jadi berunjuk rasa. Jika jadi, dia hanya berpesan agar tidak mengganggu kegiatan doa bersama yang juga sedang berlangsung.
"Hari ini saya enggak dapat surat buat demo. Sehingga hampir bisa saya pastikan (demo buruh) hari ini enggak jadi. Saya enggak antisipasi kalau ada demo. Kalau pun iya, ya tolong teriak-teriaknya tidak ganggu zikir," ujar Soni.