Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Penghapusan Denda, Penerimaan Pajak Kendaraan Mewah di Jakbar Rp 7,6 Miliar

Kompas.com - 01/09/2017, 06:50 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 207 pemilik kendaraan mewah di Jakarta Barat memanfaatkan bulan penghapusan denda pajak untuk melunasi kewajiban membayar pajaknya.

"Selama bulan pemutihan denda, kendaraan mewah dengan NJKB (nilai jual kendaraan bermotor) diatas Rp 1 Miliar dengan jumlah 207 unit kendaraan membayar pajak dengan nilai pajak Rp 7,6 Miliar," ujar Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat, Elling Hartono, Jumat (1/8/2017).

Ia mengatakan, perolehan pajak dari kendaraan mewah menyumbang nilai cukup tinggi dari total penerimaan pajak Samsat Jakbar selama program penghapusan denda pajak berlangsung dari tanggal 19 Juli 2017 hingga 31 Agustus 2017.

"Untuk jumlah total penerimaan pajak selama bulan pemutihan denda pajak sebesar Rp 29,207 miliar. Angka itu dihitung dari total 27.907 wajib pajak yang telah melunasi pajak kendaraannya. Angka itu termasuk kendaraan-kendaraan mewah tadi," sebutnya.

 

(baca: Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Jaktim Capai Rp 1,7 Triliun)

Ia menambahkan, selama program bulan penghapusan denda pajak, Samsat Jakbar menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) rata-rata sebanyak 734 kendaraan bermotor per hari.

"Tanggapan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor sangat antusias. Dengan penerimaan pajak rata-rata Rp 768,6 juta per harinya," sebutnya.

(baca: Perolehan Pajak Samsat Jaksel Rp 2,3 Triliun hingga Agustus)

Selama program pengampunan denda pajak berlangsung, Samsat Jakbar juga melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jakarta barat.

Upaya tersebut berupa digelarnya razia pajak kendaraan yang dilakukan di depan gedung Samsat Jakbar dan operasi door to door dengan mendatangi perusahaan-perusahaan rental mobil yang tercatat menunggak pembayaran pajak.

Kompas TV Melalui kerja sama yang berlaku selama 5 tahun ini, polisi akan segera menggalakkan upaya penertiban administrasi kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com