Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bekasi ke Senayan Jadi 70 Menit dengan Transjabodetabek Premium

Kompas.com - 07/09/2017, 10:18 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bus transjabodetabek premium rute Mega City Bekasi ke Plaza Senayan mulai diuji coba, Kamis (7/9/2017). Bus tersebut akan diuji coba hingga 20 September 2017.

Pada saat uji coba, Kompas.com mencoba menaiki bus keberangkatan kedua yang berangkat pukul 06.25 WIB dari Mega City Bekasi.

Bus sampai di Halte Plaza Senayan sekitar pukul 07.35 WIB. Lebih kurang, diperlukan waktu 70 menit dari Bekasi ke Plaza Senayan dengan bus transjabodetabek premium tersebut. 

Seperti bus reguler transjabodetabek rute Bekasi-Bundaran HI, bus ini juga menggunakan jalur khusus angkutan umum (JKAU). Bus berjalan di bahu jalan tol.

(Baca juga: Desain dan Sistem Pembayaran Transjabodetabek Perlu Evaluasi)

Untuk sementara, bus ini dikawal voorijder dari pihak kepolisian demi mempercepat laju kendaraan dan terbebas dari antrean kendaraan di dalam tol.

"Karena kondisinya sekarang gawat darurat kita sementara pinjam bahu jalan dulu. Kita pinjam, nanti kalau sudah normal, kita kembali ke badan jalan," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono saat melakukan uji coba di Bekasi, Kamis pagi.

Bambang menyampaikan, bus transjabodetabek premium ini berkapasitas 34 penumpang. Semua penumpang diharuskan duduk atau tidak boleh berdiri.

Pantauan Kompas.com, kursi para penumpang tidak lagi menyamping atau berhadapan dengan sesama penumpang, tetapi semua penumpang menghadap ke depan.

Selain itu, kata Bambang, ada beberapa fasilitas yang ditawarkan dari bus premium ini, di antaranya WiFi, kamera CCTV, dan colokan listrik.

Akan tetapi, fasilitas yang sudah bisa dipakai oleh para penumpang hanya WiFi. Berbeda dengan bus transjabodetabek reguler, bus premium menargetkan penumpangnya warga yang biasa menggunakan kendaraan pribadi.

"Karena yang mau kami pindahkan adalah penumpang kendaraan pribadi yang terbiasa dengan kendaraan yang nyaman. Makanya, kami harus menyediakan kendaraan yang nyaman juga dong,” kata dia.

Bus Transjabodetabek Premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan diuji coba, Kamis (7/9/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Bus Transjabodetabek Premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan diuji coba, Kamis (7/9/2017).
Penumpang yang ingin menggunakan transportasi umum ini akan dikenakan tarif Rp 20.000.

"Target kami adalah menengah ke atas bukan menengah ke bawah. Karena menengah ke bawah kan sudah ada yang reguler ini. Menengah atas, kami enggak boleh pasang rendah namanya juga premium," kata Bambang.

(Baca juga: Hindari Macet, Transjabodetabek Akan Gunakan Jalur Khusus di Jalan Tol)

Dalam masa uji coba, keberangkatan bus Transjabodetabek Premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan dibagi menjadi pagi dan sore.

Pagi hari dari Mega City Bekasi ke Plaza Senayan berangkat pada pukul 05.45 WIB, 06.05 WIB, dan 06.25 WIB.

Sementara itu, keberangkatan sore dari Plaza Senayan ke Bekasi pada pukul 16.45 WIB, 17.15 WIB, dan 17.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com