Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wajah Pembunuh Samsiah, PRT yang Sedang Hamil 4 Bulan

Kompas.com - 08/11/2017, 14:12 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Polresta Depok menampilkan pembunuh Samsiah (40), seorang pembantu rumah tangga, di Perumahan Pesona Mungil II Blok AB 20, Sukmajaya, Kota Depok, yang dilakukan pada Minggu (5/11/2017).

Pelaku adalah Suwandi alias Wandi, pria kelahiran Medan, 28 Maret 1995, yang saat ini tinggal di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat ditampilkan polisi, Wandi terus menundukkan kepalanya. Dia mengenakan kaus oranye bertuliskan tahanan. Rambutnya tipis, hampir botak, dengan kulit tubuh coklat.

"Kami temukan kecocokan sebagaimana yang terekam dalam CCTV yang ada di perumahan tersebut, yaitu baju yang masih memiliki bercak darah."

Baca juga: Pembunuh PRT Hamil di Depok Terancam Hukuman Mati

"Kemudian, baju yang dipakai pelaku untuk dikenakan saat keluar rumah, helm, dan 2 ponsel korban yang dibawa pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana di Depok, Rabu (8/11/2017).

Wandi yang berdiri di dekat Putu tak banyak bicara. Kemudian, dia diminta polisi menunjukkan cara membunuh Samsiah.

Baca juga: Pembunuh PRT di Depok Kesal Ditagih Utang

Samsiah menjadi korban pembunuhan dengan kondisi luka tusukan di perut, luka memar di wajah, dan tulang leher yang patah, Minggu sore . Dia juga ditemukan dalam kondisi hamil.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh PRT Hamil di Depok

Pelakunya adalah Wandi, kekasihnya. Dia ditangkap polisi di bengkelnya di kawasan Pasar Minggu, Minggu malam. 

Kompas TV Seorang ibu di Pekalongan Jawa Tengah tega menusuk perut anak kandungnya yang baru berusia 3 tahun dengan sebilah pisau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com