JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu anggota geng motor yang ikut menjarah toko pakaian di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Setidaknya, masih ada tujuh orang yang diburu Polresta Depok.
"Ada 7 orang lagi yang sudah teridentifikasi ikut dalam aksi kemarin maupun beberapa aksi peristiwa pidana yang terjadi," ujar Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiharto saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2017).
Didik mengatakan, ketujuh orang tersebut berasal dari geng motor yang berbeda. Sebelum melakukan aksi, kedua geng tersebut janjian melalui media sosial.
"Ada yang masuk geng Jepang, ada yang masuk geng RBR," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Jarah Toko Pakaian di Depok
Didik mengatakan, saat ini penyidik masih di lapangan memburu para pelaku. Ia berharap, para pelaku segera menyerahkan diri.
"Kami tentunya mengimbau kepada semua yang kemarin terlibat aksi kejahatan, baik yang terjadi di toko pakaian maupun di tempat tempat lainya yang sudah kami identifikasi menyerahkan diri ke Polres Depok," kata Didik.
Baca juga: Anggota Geng Motor di Depok Putus Sekolah dan Punya Masalah Keluarga
Sebelumnya diberitakan, video aksi penjarahan kios di Depok viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat seorang penjaga toko tengah mengelap manekin.
Beberapa saat kemudian, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi toko itu dan menjarah barang-barang yang ada di sana.
Seusai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam langsung pergi menggunakan sepeda motor.
Aksi pencurian tersebut terekam CCTV dan rekaman video itu dengan cepat menyebar luas di media sosial.