Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Nasib Bajaj, Sandiaga Usul Ada Integrasi dengan Transjakarta hingga Jadi Pengangkut Sampah

Kompas.com - 29/12/2017, 17:52 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita mengeluhkan penghasilan suaminya sebagai pengemudi bajaj yang kian hari kian merosot kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Hal itu diungkapkan saat Sandi melakukan kunjungan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).

"Kok sekarang (ojek) online dibanyakin sih Pak, suami saya kan sopir bajaj penghasilannya jadi merosot," ujarnya kepada Sandi, Jumat.

"Ya pindah aja ke online," celoteh wanita lainnya.

Menanggapi hal tersebut Sandi mengatakan, tak dapat dipungkiri sistem ekonomi dan transportasi di Jakarta sudah berubah total. Sistem-sistem tersebut kini berbasis teknologi dan digital.

Baca juga : Ngetem di Depan Stasiun Manggarai, Sopir Bajaj Dihukum Lompat Jongkok

"Bahwa ke depan teman-teman yang bajaj ini bisa mulai pelan pelan transisi, transformasi kami akan kelola dengan baik," jawab Sandi.

Sandi sempat melontarkan idenya untuk mengintegrasikan bajaj dengan transjakarta.

"Kita akan integrasikan (bajaj) dengan transjakarta mudah-mudahan ke depan juga pendapatannya meningkat," sebut Sandi.

Namun tak lama kemudian ia mengemukakan ide lain. Ia menyebut bajaj-bajaj tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kendaraan pengangkut sampah.

Baca juga : Mantan Sopir Bemo Diarahkan Beralih ke Bajaj Roda Empat

"Atau nanti yang bajaj bisa diarahkan ke online atau jadi petugas angkatin sampah (sopirnya). Karena banyak yang ngeluh di RT RW itu enggak ada yang angkatin sampah. Kita nanti bikin bajaj-bajaj itu buat ngangkutin sampah," papar Sandi.

Selain menjadi pengangkut sampah, Sandi juga ingin para sopir bajaj nantinya mampu mengelola bank sampah. Ia berharap nantinya para sopir bajaj tak hanya menjadi pekerja tapi bisa jadi pengusaha.

Kompas TV Kini, dengan bajaj pink, perempuan Pakistan bisa merasa lebih tenang, dalam bepergian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com