Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Menghapus Pandangan "Kampung Narkoba" di Kampung Boncos...

Kompas.com - 09/02/2018, 08:23 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Kampung Boncos kembali menjadi sorotan. Polisi menangkap sembilan orang pelaku yang sedang melakukan jual beli sabu di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat pada Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 15.00.

Kampung Boncos sudah dikenal sebagai "kampung narkoba" sejak 1996. Banyak yang mengedarkan maupun transaksi narkoba di sana.

Berbeda dengan Kampung Ambon, biasanya narkoba tak dikonsumsi di Kampung Boncos.

Baca juga: 4 Orang yang Ditangkap di Kampung Boncos Mengaku Mengidap HIV

"Ini berbeda dengan Kampung Ambon yang one stop service, orang pakai sabu di tempat, malah ada house music. Kalau di Boncos, mereka beli (narkoba) dan bawa keluar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi.

Polres Metro Jakarta Barat ungkap hasil penangkapan sabu selama tiga bulan terakhir di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (8/2/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Polres Metro Jakarta Barat ungkap hasil penangkapan sabu selama tiga bulan terakhir di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (8/2/2018).
Hengki berharap warga, tokoh masyarakat, ulama, stakeholder lainnya bisa ikut bekerja sama meringkus kejahatan di Kampung Boncos.

Pasalnya, ia menilai telah terjadi peningkatan kejahatan yang meresahkan masyarakat di kawasan Jakarta Barat dari tahun ke tahun.

Baca juga: Lurah: Warga Takut Melapor jika Ada Transaksi Narkoba di Kampung Boncos

Pihaknya juga berencana meminimalisasi penanggunaan narkoba di usia remaja. Mengingat, sebagian pelaku yang tertangkap menyalahgunakan narkoba di Kampung Boncos adalah remaja.

"Kami sentuh (sosialisasi bahaya narkoba ke) sekolah, anak sekolah banyak yang menjadi korban. Polisi sahabat remaja," ujar Hengki.

Upaya kelurahan

Salah satu sudut Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw Salah satu sudut Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Lurah Kota Bambu Selatan Muhadi mengatakan, dalam dua tahun terakhir telah terjadi tiga kali penangkapan akibat penyalahgunaan narkoba di kampung Boncos.

Pihknya melakukan berbagai cara menghapus cap "kampung narkoba" dari kampung Boncos.

Mulai dari pemberian pelatihan dan keterampilan khusus bagi remaja dan ibu-ibu di sana, contohnya kursus masak dan servis ponsel.

Baca juga: Kapolres Jakbar: Kampung Boncos Ini Hendak Kami Tikam!

"Ada juga kami lakukan pendekatan agama," kata Muhadi kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Upaya lainnya dengan memasang spanduk peringatan bahaya narkoba di beberapa gang. Peringatan tersebut berbunyi "NARKOBA DILARANG KERAS PARKIR DI SINI".

"Oh itu termasuk program saya memberikan sosialisasi secara tidak langsung kepada warga. Saya pasangkan spanduk bahaya narkoba. Itu sudah enam bulan terpasang," ujarnya. 

Baca juga: Kampung Boncos yang Kembali Jadi Sasaran Polisi...

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com