Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Pelaku Pelecehan Seksual di Jatinegara

Kompas.com - 13/02/2018, 18:13 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jatinegara meringkus pelaku pencabulan wanita berinisal DK yang merupakan warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada 6 Februari 2018 lalum

"Benar, sudah kita tangkap dari tadi pagi," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi saat dihubungi kompas.com, Selasa (13/2/2018).

Supadi menjelaskan pelaku merupakan seorang pemuda berinisal R. Sampai saat ini pelaku masih diperiksa oleh polisi di Polsek Jatinegara.

Sebelumnya, pada Senin (12/2/2018), korban berinisial DK datang melapor bersama suaminya ke Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.

Korban mengatakan dirinya disekap dari belakang kemudian pelaku melakukan pelecehan seksual sampai korban terjatuh.

Baca juga : Kejar Pelaku Pelecehan Seksual di Jatinegara, Polisi Periksa 3 Saksi dan Cek CCTV

Polisi yang melakukan olah TKP, mengatakan lingkungan dekat kediaman korban memang relatif sepi meski sisi kanan-kirinya banyak rumah.

"Lingkungan wilayah korban relatif sepi, padahal kiri-kanannya banyak rumah. Peristiwa terjadi di jalan seperti gang, saat korban jatuh pelaku melarikan diri," ucap Kanit Reskrim Polsek Jatinegara AKP Sutikno.

Kejadian pelecehan seksual yang dialami DK juga sempat terekam CCTV yang ada di lingkungan sekitar. Video tersebut jadi salah satu barang bukti kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Baca juga : Saat Kejadian, Korban Pelecehan Seksual di Jatinegara Hendak ke Warung Lewat Jalan Sepi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com