Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Contoh Rumah Tapak DP 0 Rupiah Sepekan Setelah Peluncuran

Kompas.com - 09/03/2018, 12:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepekan setelah rumah DP 0 rupiah diluncurkan pada Rabu (28/2/2018), suasana lokasi proyek rumah tersebut di Rorotan, Jakarta Utara, terasa sepi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hanya ada dua petugas kebersihan dan keamanan yang bersiaga di sana, Jumat (9/2/2018).

Tanda-tanda dimulainya pembangunan proyek pun belum terlihat.

Baca juga: Tiru Anies-Sandi, Sudirman Said Adopsi Program Rumah DP 0 Persen

"Saya enggak tahu juga, Mas, belum ada arahan dari perusahaan. Saya di sini cuma ditugaskan jaga rumah contoh," kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Ia menuturkan, setelah diluncurkan, lokasi itu ramai dipadati warga yang penasaran ingin melihat bentuk rumah tapak DP 0 rupiah.

Ia menyebut, setiap hari ada 100 orang yang mendatangi lokasi tersebut.

Baca juga: Rusun DP 0 Rupiah, DP Ditalangi Bukan Disubsidi

Di sana, warga dapat melihat tampak luar dan dalam rumah contoh.

Mereka juga bisa mendaftarkan diri sebagai calon pembeli rumah DP 0 rupiah.

Namun, mulai Rabu (7/3/2018), warga sudah tidak bisa masuk ke dalam rumah contoh dan hanya diizinkan melihat tampak luarnya.

Baca juga: Sandiaga: Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Tak Ikut Skema FLPP

Hal tersebut rupanya tidak membendung animo masyarakat.

"Pada Rabu dan Kamis kemarin ada saja, sih, yang datang. Cuma mereka hanya bisa lihat dari luar, enggak bisa masuk," katanya.

Selain dua petugas, sebuah alat berat berjenis roller yang berfungsi memadatkan tanah juga tersedia di lokasi proyek.

Baca juga: Pembangunan Sarana Jaya Nilai Pelaporan Proyek DP 0 Pondok Kelapa ke KPPU Tidak Tepat

Namun, alat berat itu disebut sudah ada sejak sebelum peluncuran.

Adapun petak-petak sawah yang akan dibangun rumah juga belum sepenuhnya dibongkar.

Beberapa petak terlihat sudah diuruk, tetapi beberapa petak tanah lainnya masih ditumbuhi padi yang terlihat mulai menguning.

Baca juga: Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan Diperkirakan Selesai Dibangun Tahun 2020

PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek meluncurkan pembangunan perumahan tapak DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).

Government Relations PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan, proyek tersebut murni dari perusahaannya bukan Pemprov DKI.

"Ini usulan kami dari swasta sebagai pengembang yang peduli dengan program pemerintah dan peduli dengan masyarakat rendah," kata Dhiki kepada wartawan.

Adapun proyek tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana, di belakang SMAN 115. 

Kompas TV Sebuah lokasi di Rorotan, Jakarta Utara, ramai dibincangkan sebagai lokasi rumah tapak. Lokasi inipun konon mampu menaungi 100 unit rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com