JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklaim pemberlakuan paket kebijakan ganjil genap, pembatasan angkutan barang, dan lajur khusus bus di Tol Jakarta-Cikampek berdampak signifikan pada penurunan kendaraan.
Kondisi ini terjadi mulai Senin (12/3/2018) pada pukul 06.00-09.00, waktu dimana paket kebijakan tersebut dilaksanakan.
"Penurunan signifikan dipengaruhi beberapa faktor. Pengguna jalan tol mempunyai tiga opsi, yaitu beralih rute ke jalur alternatif, beralih waktu perjalanan, dan beralih moda transportasi," kata General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kekhawatiran Kepadatan Lalu Lintas akibat Ganjil Genap Tak Terjadi
Jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol Bekasi Barat 1 mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi normal.
Tercatat 1.820 kendaraan masuk melalui gerbang tol Bekasi Barat 1 arah Jakarta.
Jumlah tersebut turun 30 persen dari kondisi normal yang mencapai 2.600 kendaraan.
Baca juga: Pelanggar Ganjil-Genap di Tol Bekasi Baru Akan Ditindak Setelah 23 Maret
Sementara kendaraan menuju Jakarta dari gerbang tol Bekasi Barat 2 mencapai 1.852 kendaraan atau turun 38,20 persen dari kondisi normal yang mencapai 3.000 kendaraan.
Jumlah kendaraan dari Bekasi Timur 2 menuju Jakarta saat jam pemberlakuan kebijakan mencapai 1.545 kendaraan atau turun 35,60 persen dibanding kondisi normal yang biasa mencapai 2.400 kendaraan.
Menurut Raddy, banyak warga yang beralih waktu keberangkatan pada pemberlakuan kebijakan hari pertama.
Baca juga: Cara Warga Bekasi yang Kerja di Jakarta Sikapi Ganjil-Genap di Tol Bekasi
Kondisi ini terpantau di GT Bekasi Barat 1 yang mulai pukul 04.00-05.00 naik 37 persen dari lalu lintas normal.
Untuk di Bekasi Timur, perubahan waktu perjalanan mulai dominan terasa sejak pukul 05.00-06.00 sebesar 23 persen dibanding hari biasa.
"Secara keseluruhan, dampak kebijakan penurunan kendaraan rata-rata mencapai 35 persen atau 2.783 kendaraan selama 3 jam pemberlakukan kebijakan," ucap Raddy.
Baca juga: Menhub Sebut Ganjil-Genap Juga Akan Berlaku di Tol Tangerang
Terkait kebijakan pembatasan kendaraan golongan 3-5, khususnya pada pintu Cikarut arah Cikampek mulai pukul 06.00-09.00 ada penurunan volume lalu lintas golongan 3-5 mencapai 70 persen dibanding kondisi normal.
Sementara kendaraan golongan 3-5 arah Jakarta yang masuk melalui gerbang tol Cikarut mengalami penurunan 64 persen dibanding kondisi normal.