JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, sejauh ini enam orang telah diperiksa untuk mengungkap pembunuh seorang pensiunan TNI Angkatan Laut (AL) Hunaedi (83) pada Kamis (5/4/2018).
"Enam saksi kami periksa, terdiri dari keluarga dan orang-orang di sekitar TKP," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/4/2018).
Ia mengatakan, dari serangkaian pemeriksaan para saksi, polisi belum dapat menyimpulkan siapa otak pembunuhan sadis tersebut.
"Keterangan dari ibu (istri korban) masih tidak melihat langsung wajahnya (pelaku) tapi orangnya seperti apa ciri-cirinya itu sudah diberitahu ke kami. Ini kami masih fokus menganalisis lagi," lanjut Indra.
Baca juga : Polisi: Pembunuh Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Tak Pakai Penutup Wajah
Menurutnya, polisi akan memeriksa sejumlah saksi lainnya untuk mengungkap pelaku beserta motif pembunuhan ini.
Hunaedi tewas bersimbah darah di rumahnya, Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis malam. Hunaedi dianiaya saat dirinya tengah mengaji di ruang tengah rumah.
Menurut keterangan polisi, Hunaedi mengalami luka tusuk di dada dan tangannya.
Baca juga : Kesaksian Istri Pensiunan TNI yang Lihat Suaminya Dibunuh di Pondok Labu