Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disanksi Pemprov DKI, Begini Tanggapan Panitia "Untukmu Indonesia"...

Kompas.com - 08/05/2018, 13:07 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia "Untukmu Indonesia" Dave Revano Santosa mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan sanksi yang diberikan Pemprov DKI terkait acara mereka di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018). 

Dave mengungkapkan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka.

"Tidak masalah (diberi sanksi). Itu bentuk pertanggungjawaban kami (selaku penyelenggara)," kata Dave saat ditemui wartawan, di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018) malam.

Baca juga: Panitia Untukmu Indonesia Sebut Pemprov DKI Izinkan Pembagian Sembako

Forum Untukmu Indonesia masuk daftar hitam Pemprov DKI setelah acara tersebut menyebabkan korban jiwa.

Sanksi ini membuat mereka tidak dapat membuat acara serupa di Monas. 

Kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia Henry Indraguna mengatakan, kondisi ini merupakan risiko penyelenggara.

Baca juga: Panitia Untukmu Indonesia Pastikan Acaranya di Monas Kantongi Izin Pemprov DKI

Pihaknya menerima sanksi yang diberikan Pemprov DKI. 

"Ya sudah, itu memang jadi risiko. Kalau memang kami bersalah, silakan dimasukkan daftar hitam saja," ucap Henry.

Sebelumnya, "Untukmu Indonesia" yang digelar Forum Untukmu Indonesia dimeriahkan pertunjukan seni hingga pembagian sembako.

Baca juga: Diperiksa 8 Jam, Ketua Panitia Untukmu Indonesia Dicecar 25 Pertanyaan

Keramaian acara tersebut menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan.

Akibat keramaian tersebut, dua anak dilaporkan meninggal dunia.

Kompas TV Orangtua salah seorang anak yang tewas menyusul acara pembagian sembako di Monas mencabut laporannya terhadap pihak penyelenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com