Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Maraknya Prostitusi di Kalibata City karena Sewa Kamar Bisa Harian

Kompas.com - 07/07/2018, 06:13 WIB
Nursita Sari,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Anton Prihartono menilai, sewa harian kamar jadi salah satu alasan maraknya praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Tarif sewa kamar di sana paling rendah Rp 250.000 per malam.

"Yang membuat maraknya prostitusi gelap di Kalibata City karena kamar-kamar apartemen bisa disewa harian tanpa lihat-lihat siapa penyewanya," ujar Anton melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (6/7/2018).

"Tarif sewa bisa paling rendah Rp 250.000," tambahnya.

Baca: Muncikari di Kalibata City Pasang Tarif Rp 500 Ribu sampai Rp 700.000

Polisi tidak bisa berbuat banyak soal itu. Sebab, kebijakan ada tidaknya sewa harian sepenuhnya wewenang pengelola Apartemen Kalibata City.

Polisi Binmas hanya bisa memberikan penyuluhan terkait praktik prostitusi itu.

"(Kebijakan sewa harian) itu aturan intern pengelola apartemen, tidak ada ranah pidananya. Urusan polisi bukan masalah sewa-menyewa," kata Anton.

Praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City ini bukan pertama kalinya terjadi. Polisi sudah beberapa kali menangkap pelaku praktik prostitusi di sana.

Terakhir, dua pria muncikari yang menjadikan anak perempuan di bawah umur sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditangkap pada Kamis (5/7/2018).

Kedua tersangka muncikari itu berinisial MNR (20) dan MS alias Ipin (17).

Beberapa waktu lalu, General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, pengelola Apartemen Kalibata City melarang agen properti menyediakan layanan sewa harian di apartemen yang mereka kelola.

Larangan itu dibuat untuk mencegah praktik prostitusi kembali terulang di sana.

"Kami akan panggil seluruh agen untuk tidak lakukan sewa-menyewa harian," ujar Ishak, 5 April 2018.

Sejak awal, kata Ishak, pengelola sebenarnya sudah menginformasikan agen properti menyewakan unit hunian di Apartemen Kalibata City minimal tiga bulan. Sebab, sewa harian berpotensi disalahgunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com