JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi Togu Daud Gibran (7 bulan) tak hanya dilahirkan tanpa langit-langit pada rongga mulut.
Ia juga terlahir dengan kondisi penyempitan otak dan seluruh jari tangan serta kaki yang rapat.
Akibat pemberatan otak di bagian belakang kepala, Togu tak bisa mengangkat kepala dan menatap ke depan berlama-lama.
Untuk itu, putra kedua pasangan Eduard Johnson dan Aelpi Evelin Setiyani ini membutuhkan operasi segera mungkin terutama untuk bagian kepala dan wajah.
"Yang diutamakan karena urgent kepalanya. Nanti kata dokter ada beberapa kali operasi, mudah-mudahan dia kuat," ujar Aelpi saat ditemui Kompas.com di kediamannya, di Jalan Mawar, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Aelpie mengisahkan, kondisi otak putra keduanya saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya otak bagian belakang Togu terjepit oleh tempurung kepala sehingga membuat otaknya cenderung lebih membesar pada bagian depan.
Karena kondisinya tersebut membuat Togu akan segera dioperasi pada akhir Agustus 2018 atau awal September 2019.
Baca juga: Perjuangan Bayi Togu yang Lahir Tanpa Langit-langit Rongga Mulut
Saat ini Togu tengah melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur. Seharusnya, Togu sudah mulai dibawa ke Rumah Sakit mulai usia 4 bulan.
"Di RSPON ini dari Agustus. Harusnya sudah dari usia 4 bulan dibawa tapi ini baru pas 6 bulan," tuturnya.
"Kita sudah bolak balik, apalagi mau operasi kan harus ke dokter ini dokter itu Dokter saraf, THT, anestesi. Kemarin sudah ada omongan (operasi) cuma kita masih menunggu karena harus diselesaikan di bagian ini itu," lanjut Aelpi
Untuk operasinya, Togu membutuhkan alat bagi wajahnya seharga 60 juta rupiah. Alat ini berguna untuk memperbaiki struktur tulang serta daging agar menjadi seperti kondisi wajah manusia pada umumnya.
"Buat wajahnya. Karena wajah dia ini kan agak datar biar jadi kayak kita. Misalnya di pipi ini kan punya kita agak menonjol nah punya dia rata, terus hidungnya ini agar rata jadi sempit kalo bernapas karena lubangnya kecil, jadi mau dibedah sama dokter," ujarnya.
Saat ini Togu membutuhkan uluran tangan dengan menyalurkan bantuan dana di KitaBisa.com. Dana tersebut agat secepat mungkin bisa melakukan operasi pembedahan wajah dan perbaikan pada penyempitan otak oleh tempurung kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.