JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja mencopot Direktur Utama PT Bank DKI Kresno Sediarsi dari jabatannya. Posisi Kresno digantikan Wahyu Widodo.
Selain itu, Anies juga mengganti sejumlah direktur dan komisaris di badan usaha milik daerah (BUMD) bidang keuangan itu.
Perombakan itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) sirkuler PT Bank DKI.
Baca juga: Gubernur DKI Ganti Dirut Bank DKI
Budi Mulyo Utomo dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan. Posisinya digantikan Zulfarshah.
Farel Tua Silalahi diberhentikan dari jabatan Direktur Manajemen Risiko dan digantikan Zainuddin Mappa.
Kemudian, Direktur Bisnis Antonius Widodo Mulyono digantikan Babay Parid Wazdi.
Baca juga: Kuartal III 2018, Bank DKI Salurkan Kredit Rp 30,82 Triliun
Di jajaran komisaris, Komisaris Perseroan Basuki Setiyadjid diangkat dalam jabatan baru sebagai Komisaris Utama yang sebelumnya diisi Ilya Avianti. Ilya diberhentikan dari posisi itu. Sementara Erick diangkat sebagai Komisaris PT Bank DKI.
"Resktukturisasi pengurus ini pada prinsipnya adalah penyegaran direksi dan dewan komisaris PT Bank DKI dan dimaksudkan untuk lebih meningkatkan Kinerja PT Bank DKI dalam melayani masyarakat," ujar Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Yurianto, Rabu (31/10/2018).
Selain penyegaran, belum diketahui alasan perombakan jajaran direksi dan komisaris PT Bank DKI karena Anies sedang berada di Argentina.
Baca juga: Genjot Bisnis UMKM, Bank DKI Tambah 4 Kantor di Pasar
Jajaran direksi PT Bank DKI yang baru diharapkan dapat melaksanakan penugasan-penugasan yang diberikan Pemprov DKI dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.
Salah satunya yakni memfokuskan aksesibilitas usaha mikro kecil dan menengah terhadap sumber pembiayaan serta mewujudkan masyarakat Jakarta menggunakan sistem keuangan non-tunai (cashless society).
Pencopotan Kresno menambah daftar panjang pergantian direktur utama BUMD DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies dalam setahun ini.
Baca juga: Bank DKI Perkuat Layanan Digital
Pergantian itu ada yang karena alasan penyegaran, tetapi ada juga yang karena dirut lamanya mengundurkan diri.
Sebelum PT Bank DKI, BUMD yang mengalami pergantian dirut adalah PT Transjakarta.
Budi Kaliwono yang telah menjabat sebagai dirut selama tiga tahun dicopot dari jabatannya. Dia diganti Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Baca juga: Gubernur DKI Copot Budi Kaliwono dari Jabatan Dirut Transjakarta