Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Akan Ditilang, Pengendara Motor Ini Ternyata Bawa Sabu

Kompas.com - 06/12/2018, 14:06 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satwil Lantas Wilayah Jakarta Timur mengamankan seorang pengendara yang kedapatan membawa sabu saat menggelar operasi lintas jaya di Klender, Jakarta Timur.

Petugas lantas Jakarta Timur Aiptu Taryono mengatakan, kejadian bermula ketika petugas melakukan giat lintas jaya di flyover Klender, Duren Sawit.

Saat itu petugas melihat seorang pengendara sepeda motor berpelat nomor B 4055 BCE yang melanggar lalu lintas dengan melawan arah.

Baca juga: Bagaimana dengan Pelanggar Tilang Elektronik yang Sudah Balik Nama?

Namun, saat akan ditilang, pengendara langsung melarikan diri.

"Jadi saat kami gelar razia melihat pengendara yang mencurigakan, di mana pengendara tersebut melawan arah dan berusaha kabur menghindari petugas. Karena gerak gerik yang mencurigakan tersebut, petugas kami melakukan pengejaran," ujar Aiptu Taryono, Kamis (6/12/2018).

Terjadi aksi kejar-kejaran antara pengendara berinisial SH dengan petugas hingga SH terjatuh dari motornya.

Baca juga: Tekan Pelanggaran Lalin, Pemkot Surakarta Dukung Polisi Terapkan Tilang Elektronik

Meski terjatuh, SH tetap berusaha melarikan diri.

Petugas menangkap dan memeriksa SH hingga ditemukan paket sabu dalam bungkus rokok.

"Setelah diperiksa, ternyata pelaku tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Bahkan saat dilakukan pemeriksaan secara detail ditemukan paket sabu didalam bungkus rokok seberat 2,32 gram juga alat hisapnya," kata dia.

Atas temuan ini, pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur guna pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com