Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Pedagang TPS Dapatkan Kios di Rusunawa Pasar Rumput...

Kompas.com - 27/03/2019, 18:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, hampir rampung dibangun.

Sebanyak 1.314 kios disediakan di lantai dasar rusunawa tersebut dan akan dijadikan pasar tradisional berstandar modern.

Para pedagang Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Rumput di samping rusunawa berharap mendapatkan kios di sana.

"Ya, memang di rusun itu, kan, ada lokasi semacam pasar tradisional begitu, kan. Kami semua yang di sini sih berharap bisa nempatin tempat itu," ujar salah satu pedagang, Satria kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput Sudah Mencapai 90 Persen

Ia dan pedagang lainnya berharap bisa menempati pasar di rusunawa tersebut karena dinilai akan lebih bersih dan nyaman.

"Pastinya lebih nyaman daripada tempat sekarang ini dan semoga pembeli bisa lebih banyak," katanya. 

Hal senada diucapkan seorang pedagang baju anak, Hikma. Ia berharap bisa mendapatkan kios di rusunawa tanpa harus diundi.

Baca juga: Maret 2019, Rusunawa Pasar Rumput Siap Huni

"Ada infonya (penempatan kios) pakai undian. Jadi kami yang sudah jualan dua tahunan di sini berharap langsung ada kepastian untuk dapat tempat," ucap Hikma. 

Sementara itu, pedagang lainnya Mahmud mengatakan, hingga kini belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Pemprov DKI dengan pedagang di TPS mengenai kelanjutan relokasi. 

"Kami juga penasaran apakah semua dipindahkan ke sana (rusunawa) atau bagaimana aturannya," tutur Mahmud.

Baca juga: Saat Kecelakaan Kerja, Pengawas Proyek Rusunawa Pasar Rumput Datang Terlambat

Berdasarkan pantauan Kompas.com di TPS, tempat tersebut tak cukup ramai.

Hanya ada beberapa pembeli dan pedagang yang berjaga di toko masing-masing.

Beberapa kios terlihat tutup dan tak ada aktivitas.

Baca juga: Ada Wacana Rusunawa Pasar Rumput Dijadikan Program DP Rp 0

Rusunawa Pasar Rumput dibangun Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sejak 2016.

Rusunawa ini berdiri di bekas pasar tradisional Pasar Rumput yang dimiliki Perumda Pasar Jaya.

Rusunawa Pasar Rumput terdiri dari tiga tower yang masing-masing mencakup 25 lantai. Secara keseluruhan, terdapat 1.984 unit hunian bertipe 36 dan tersedia pula 1.314 unit kios.

Baca juga: 2 Pekerja Jadi Tersangka Kecelakaan Kerja di Rusunawa Pasar Rumput

Nilai kontrak pembangunannya Rp 961,3 miliar yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bertindak sebagai perencana pembangunan PT Adhikakarsa Pratama, sedangkan kontraktor pelaksananya PT Waskita Karya, dan PT Ciria Jasa Cipta Mandiri sebagai konsultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com