DEPOK, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Hafid Nafsir mengatakan, pihaknya akan membenahi beberapa permasalahan kota Depok.
Hal ini untuk menanggapi kemenangan PKS pada Pemilu 2019 di Depok.
PKS, lanjut dia, akan mengupayakan program-program peningkatan kesejahteraan warga, mengingat Depok tidak memiliki sumber daya alam.
"Upaya-upaya dalam program pemberdayaan dari sektor industri kreatif, misalnya dengan memperbanyak UKM (usaha kecil menengah) kuliner dan fashion di Depok," ucap Hafid saat dihubungi, Minggu (19/5/2019).
Baca juga: PKS Kuasai Kursi DPRD Kota Depok
PKS akan fokus menangani permasalahan tata ruang di Depok. Sebab, lanjut dia, selama ini tata ruang di Depok bermasalah. Pusat kuliner dan pertokoan terpusat di Kawasan Margonda.
Hal tersebut menyebabkan kemacetan dan banjir kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Kami harus koordinasi dengan pemerintah karena kami berharap pusat pertokoan dan kuliner tidak terkumpul hanya di Margonda. Kami berharap wilayah Bojongsari menjadi salah satu alternatif pergeseran (pergeseran pusat kuliner dan pertokoan)," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Sayangkan Ketua DPRD Depok Usir Kepala Dinas di Rapat Paripurna
Untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperluas jalan alternatif ke Bojongsari.
"Tentunya, kan, harus ada fasilitas jalan yang mendukung ke Bojongsari dengan memperluas Jalan Raya Sawangan, lalu ruas jalan Tol Depok Antasari, Cijago tembusan Cinere itu, kan, bisa menjadi pusat pertokoan dan kuliner juga," kata Hafid.
Berdasarkan data KPU, dari 50 kursi yang tersedia di DPRD Kota Depok, PKS meraih 12 kursi.
Baca juga: Rumah Orang Tua Caleg DPRD Depok Dirusak Orang Tak Dikenal
Sementara itu, PDI-P menduduki posisi kedua dan mendapatkan sepuluh kursi.
Posisi ketiga ditempati Gerindra dengan raihan 10 kursi, Golkar dengan lima kursi, PAN empat kursi, Demokrat memperoleh tiga kursi, PPP memperoleh dua kursi, dan PSI memperoleh satu kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.