Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru "Bus Tayo" di Tangerang, Targetkan 1 Juta Penumpang dan Gunakan Pembayaran Non-tunai

Kompas.com - 20/02/2020, 08:15 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Tangerang menjadi transportasi murah yang akan memudahkan akses masyarakat untuk bepergian di sekitar wilayah Kota Tangerang.

Setelah sempat menghilang sementara di awal tahun 2020, bus yang lebih dikenal dengan nama Bus Tayo (Tangerang Ayo) itu muncul dengan wajah baru.

Bus Tayo mulai berbenah, dari cara pembayaran konvensional menuju pembayaran non tunai.

Baca juga: Bus Tayo Kota Tangerang Berhenti Beroperasi, Ini Penyebabnya

Namun, beberapa kendala seperti minimnya koridor yang saat ini hanya melayani 3 koridor menjadi keluhan beberapa masyarakat.

Begitu juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang yang diminta untuk menggunakan BRT saat berkantor akan tetapi tak ada rute BRT dari dan menuju Pusst Pemerintahan Kota Tangerang.

Berikut serba-serbi BRT di Kota Tangerang:

1. Mulai gunakan transaksi non-tunai

Kota Tangerang kini menerapkan sistem pembayaran non-tunai untuk sarana transportasi BRT Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Dishub Kota Tangerang resmi menggunakan sistem non-tunai di tiga koridor BRT Kota Tangerang.

"Transportasi massal BRT semua koridor, tiga koridor ini sudah pakai sistem EDC (Electronic Data Capture)," kata Arief di UPTD Kendaraan Bermotor Jalan Daan Mogot Kota Tangerang, Rabu (19/2/2020).

Dengan diterapkannya sistem non-tunai tersebut, Arief berharap masyarakat bisa lebih nyaman dengan transportasi umum di Kota Tangerang.

Masyarakat, kata dia, juga bisa membiasakan diri dengan membawa uang non-tunai untuk membayar BRT ke manapun mereka akan pergi.

Baca juga: BRT Kota Tangerang Mulai Gunakan Pembayaran Non-tunai

"Jadi masyarakat bisa menggunakan berbagai pilihan pembayaran secara online di BRT," kata dia.

EDC di BRT Kota Tangerang menerima uang non-tunai dari beragam aplikasi dompet elektronik seperti Ovo, Gopay, Link Aja dan Dana.

Sistem transaksi non-tunai tersebut mulai berlaku pada Rabu kemarin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com