TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria yang mengaku sebagai wartawan, Yosep, kabur bersama salah seorang rekannya sebelum diserahkan ke Polsek Karawaci Kota Tangerang.
Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengatakan, awalnya datang seorang yang juga mengaku wartawan dan kerabat Yosep.
Saat itu, Yosep hendak dibawa ke Polsek Karawaci.
"Pada saat mau ke sana (Polsek Karawaci), ada oknum wartawan temannya membawa kabur," kata Ghufron saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Wartawan Gadungan Bentak-bentak Guru Depan Murid di Kota Tangerang
Ghufron menjelaskan, orang yang datang itu menyebut bahwa Yosep pernah dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras karena mengalami gangguan jiwa.
"Informasi pelaku (Yosep) pernah sakit jiwa, dari RS Sumber Waras. Jadi dia mau mendampingi ke Polsek Karawaci," ujar dia.
Namun, Yosep kemudian dibawa orang itu menggunakan mobil. Mereka kemudian kabur.
"Ditarik ke mobil keluarga yang bersangkutan, pengakuannya. Ditunggu di Polsek Karawaci nggak datang," tutur Ghufron.
Setelah kejadian tersebut, Ghufron mengatakan, para petugas Satpol PP diperiksa oleh Polres Metro Tangerang Kota.
Baca juga: Wartawan Gadungan di Tangerang Juga Mengaku sebagai Aparat
"Sekarang semua jajaran sedang dimintai keterangan terkait kaburnya yang bersangkutan," kata dia.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaku masih belum ditemukan.
"Belum, masih dilacak," ucap Ghufron.
Sebelumnya, Yosep diamankan Satpol PP Kota Tangerang pada Selasa (18/2/2020), setelah membentak-bentak seorang guru di SD Negeri 2 Karawaci Kota Tangerang.
Pelaku meminta uang kepada pihak sekolah.
Baca juga: 20 Kali Gagal Tanam Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Pelaku: Giliran Tumbuh Gue Ketangkep
Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang Agapito De Araujo mengatakan, Yosep ditangkap setelah video rekaman aksi pelaku beredar di media sosial.