Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Siswa SMP di Kota Bekasi Bisa Pilih 2 Sekolah Saat Pendaftaran PPDB

Kompas.com - 18/06/2020, 15:47 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bekasi diperpanjang hingga 30 Juni 2020.

Pendaftaran PPDB Kota Bekasi diundur menjadi 1 Juli hingga 4 Juli 2020 mendatang. Tahap seleksi akhir dijadwalkan pada 4 Juli 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, mengatakan calon siswa baru berhak memilih dua pilihan SMP negeri.

Baca juga: Diterima PPDB Jakarta? Jangan Lupa Lapor Diri Hari Ini

“Dua pilihan tidak sekaligus, tapi satu-satu. Jadi kalau tidak dapat pilihan sekolah yang pertama maka bisa pilih sekolah lain,” ucap Inay saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

Inay menjelaskan, bagi calon peserta didik baru dengan jalur zonasi yang tidak diterima di pilihan SMP pertama, dapat kesempatan kedua untuk memilih sekolah lain dengan jalur zonasi atau pindah ke jalur lainnya (afirmasi, prestasi, pemindahan orangtua).

Ia mengatakan, pengumuman diterima atau tidak diterima ke sekolah tujuan bisa dilihat secara realtime di lamam website http://bekasi.siap-ppdb.com.

Baca juga: Calon Siswa Bisa Beberapa Kali Daftar PPDB Jakarta, Ini Ketentuannya

“Jadi harus diperhatikan nama dia ada tidak di sekolah tujuan, kan namanya bisa dilihat secara realtime. Kalau tidak ada nama kita ya sudah langsung pilih sekolah lainnya,” tutur dia.

Berikut alur pra hingga pendaftaran PPDB 2020 Kota Bekasi:

  1. Buka laman http://bekasi.siap-ppdb.com.
  2. Unggah dokumen, yakni akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK), sertifikat atau piagam jika yang hendak mendaftar jalur prestasi. Lalu, surat penugasan dari instansi orangtua atau surat pindah orangtua jika memilih jalur perpindahan orangtua. Terakhir, membawa surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari orangtua.
  3. Verifikasi dokumen merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas terhadap keabsahan dokumen yang telah diunggah oleh calon peserta didik baru.
  4. Hasil verifikasi dapt dilihat secara terbuka dilaman http://bekasi.siap-ppdb.com.
  5. Bukti hasil verifikasi dapat diinduh pada http://bekasi.siap-ppdb.com.
  6. Pada dokumen hasil verifikasi, terdapat nomor yang digunakan selanjutnya untuk tahap pendaftaran.
  7. Buka lagi laman http://bekasi.siap-ppdb.com.
  8. Masukkan nomor pendaftaran yang telah diverifikasi pada saat pra pendaftaran.
  9. Memilih sekolah yang dituju.
  10. Memilih jalur yang akan ditempuh (zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com