Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Kasus Bayi Dibuang di Pinggir Kali Cipinang

Kompas.com - 29/09/2020, 10:37 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA.KOMPAS.com - Kapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Komisaris Polisi Darmo Suhartono mengatakan, polisi telah memeriksa rekaman CCTV di pinggir Kali Cipinang, di sekitar tempat ditemukannya bayi yang ditutup daun pisang. Bayi ditemukan dalam kondisi sekarat dan meninggal dunia saat dibawa di rumah sakit untuk dirawat.

"Kami sudah periksa rekaman kamera CCTV di sekitar tempat itu. Masih dalam proses pemeriksaan," kata Darmo, Selasa (29/9/2020).

Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang yang pertama kali menemukan bayi itu.

Baca juga: Seorang Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Keadaan Hidup di Pinggir Kali Cipinang

Namun, keterangan para saksi belum cukup untuk membuat proses penyelidikan jadi terang. Polisi masih kesulitan mencari siapa orang yang membuang bayi tersebut.

"Belum ada yang beri keterangan siapa (yang membuang bayi). Moga-moga dalam waktu dekat kami bisa temukan," ucap dia.

Bayi itu ditemukan dalam keadaan hidup di pinggir Kali Cipinang, Jakarta Timur, Senin kemarin pukul 11.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan di tumpukan dedaunan di pinggir kali. Saat ditemukan, bayi hanya ditutupi daun pisang.

Warga merekam temuan bayi tersebut dalam sebuah video. Dari video yang diterima Kompas.com, warga awalnya melihat tumpukan dedaunan mencurigakan. Ketika dedaunan dibuka, warga melihat sesosok bayi yang tampaknya baru lahir.

Warga mengira bayi tersebut sudah meninggal dunia. Namun saat mau diangkat, bayi tersebut rupanya masih hidup.

"Allahu akbar, masih hidup. Masih hidup itu bayinya," kata salah seorang pria dalam video itu.

"Tolong... tolong... bidan, panggil bidan... panggil bidan....," kata pria lain dalam video itu.

Tubuh bayi tampak merah dan masih tersambung dengan ari-ari. Namun, bayi malang itu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Pinggir Kali Cipinang Meninggal Dunia Saat Dibawa ke Tempat Perawatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com