Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 5.000 Warga Jakarta Bisa Punya Rumah jika 4 Pasar Ini Dikembangkan

Kompas.com - 07/04/2021, 12:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbatasnya lahan dan hunian di Jakarta sudah menjadi permasalahan laten di ibu kota negara Indonesia tersebut.

Data lima tahunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat, Jakarta kekurangan sebanyak 1,2 juta unit hunian (backlog).

Angka ini baru berdasarkan jumlah rumah tangga ber-KTP Jakarta, belum termasuk jumlah pendatang yang tidak ber-KTP Jakarta dan tinggal di Ibu Kota.

Jakarta Property Institute (JPI) menyebutkan, permasalahan backlog ini bisa diatasi, salah satunya, dengan memaksimalkan lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, seperti lahan pasar.

Baca juga: Harga Rumah di Jakarta Lebih Mahal daripada di New York, Mengapa?

Lahan yang tadinya hanya menampung pasar dapat dimaksimalkan dengan membangun rumah susun. Pasar tetap ada di bagian bawah bangunan.

"Peningkatan fungsi pasar menjadi fungsi campuran (mixed-use) bisa mengatasi kekurangan suplai hunian (backlog) dan menggairahkan ekonomi pasar," ujar JPI melalui situs webnya, jpi.or.id.

Lembaga nonprofit tersebut sudah mengidentifikasi empat pasar berlokasi strategis di tengah kota yang bisa dimanfaatkan secara lebih optimal.

"Koefisien lantai bangunan (KLB) rata-rata pasar tersebut hanya 2,4. Padahal, keempat pasar ini berpotensi diubah menjadi bangunan dengan fungsi campuran, yaitu pasar dan hunian".

Dengan meningkatkan KLB masing-masing pasar menjadi 5, maka setiap fasilitas bisa merumahkan 300 hingga 2.500 orang.

Baca juga: Jakarta Kekurangan 1,2 Juta Unit Hunian, Memaksimalkan Lahan BUMD Bisa jadi Solusi

Berikut keempat pasar tersebut:

1. Pasar Inpres Kebon Melati

Pasar yang memiliki luas lahan sekitar 3.902 meter persegi ini berlokasi di Jalan H Sabeni Raya, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kondisi pasar saat ini menurut JPI adalah kotor dan tidak layak pakai. Infrastruktur yang ada sudah tidak memadai.

Dalam model yang dibuat oleh JPI, dengan meningkatkan KLB menjadi 5, Pasar Inpres Kebon Melati bisa menampung 405 unit rumah susun.

Sementara keseluruhan rumah bisa dihuni 810 hingga 1.620 orang.

Baca juga: Peliknya Program Rumah DP Rp 0, Sepi Peminat hingga Alami Kendala Penjualan

2. Pasar Mampang Prapatan

Pasar yang memiliki luas lahan sekitar 2.312 meter persegi ini berlokasi di Jalan Buncit Raya, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com