Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2021, Jumlah Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Kompas.com - 13/10/2021, 12:44 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, mengalami peningkatan hingga menyentuh 60.000 orang setiap akhir pekan pada Oktober 2021.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi berujar, jumlah pergerakan pada Oktober meningkat jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang saat PPKM darurat diterapkan.

Selain peningkatan pergerakan penumpang, Bandara Soekarno-Hatta juga mencatat peningkatan pergerakan pesawat usai PPKM darurat tak lagi diterapkan.

Baca juga: Jalur Baru di Stasiun Manggarai Diprediksi Tingkatkan Pergerakan Penumpang

"Saat ini kalau kita lihat, tidak lagi ada PPKM darurat. Dan sudah sedikit ada peningkatan penerbangan mau pun penumpang. Walaupun fluktuatif, ada sedikit kenaikan," ungkap Holik pada awak media, Rabu (13/10/2021).

Pada akhir pekan, manajemen Bandara Soekarno-Hatta mencatat 450-550 pergerakan pesawat.

Kemudian, berdasarkan catatan, jumlah pergerakan penumpang mencapai 40.000-50.000 orang per hari pada hari kerja.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Catat Angka Pergerakan Penumpang Tertinggi Selama Pandemi

"Weekday umumnya 40.000-50.000 penumpang per harinya. Dan untuk weekend, kalau kita amati itu, sekitar 50.000-60.000 penumpang per harinya," tutur Holik.

Sementara itu, saat PPKM darurat diterapkan, jumlah pergerakan penumpang hanya ada sekitar 11.000-12.000 penumpang per harinya.

Meski demikian, kata Holik, jumlah pergerakan penumpang pada Oktober 2021 itu masih cukup jauh jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang sebelum PPKM darurat diterapkan.

Adapun jumlah pergerakan penumpang pada masa pandemi Covid-19 sebelum PPKM Darurat diterapkan biasanya mencapai 70.000 orang per hari.

"Kita ketahui di masa pandemi Covid-19, umumya, sekitar 70.000 penumpang per harinya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Megapolitan
Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com