TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Remaja perempuan berusia 14 tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang pria penjaga warung kelontong di kawasan Kedaung Pamulang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/10/2021) ketika korban berinisial Y (14) sedang diminta orangtuanya berbelanja di warung kelontong yang dijaga oleh pelaku berinisial T.
Warga sekaligus tetangga korban, Agus mengatakan, dugaan pelecehan itu diketahui ketika Y terlihat menangis ketika keluar dari warung kelontong tersebut.
"Si korban ini disuruh beli gula kalau enggak salah di warung pelaku. Cuma agak lama. Tiba-tiba keluar dari warung, nangis-nangis," ujar Agus saat diwawancarai, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Korban Pelecehan di KPI Harap Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Setelah itu, kata Agus, korban pulang dan menceritakan tindakan yang yang dilakukan pelaku saat berada di warung tersebut.
Kepada Ibunya, korban mengaku disekap oleh T dan dibawa ke dalam kamar. Pelaku akhirnya melepaskan korban ketika mengetahui ada pembeli yang datang ke warungnya.
"Katanya dimasukin ke kamar, sudah disekap di kamar. Terus ada pembeli, korban lepas dan pulang sambil nangis. Ibu korban terus ke warung marah-marah," ungkap Agus.
Menurut Agus, warga yang mendengar suara keributan pun langsung mendatangi warung kelontong tersebut. Terduga pelaku berinisial T itu langsung diamankan pengurus lingkungan setempat dan diserahkan ke kepolisian.
Baca juga: Pemkot Tangsel Berencana Sediakan Bahasa Isyarat di Pusat Pelayanan Publik
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar membenarkan terjadinya dugaan aksi pelecehan terhadap remaja perempuan di kawasan Kedaung itu. Terduga pelaku pun sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Saat ini, kasus tersebut sudah dilimpahkan dan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.
"Kejadiannya kemarin siang. Sudah sempat dibawa ke kantor dan langsung dibawa ke Polres. Kasusnya ditangani Polres Tangerang Selatan," jelas Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.