JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehetan meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
Adapun PPKM level 1 ditetapkan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Baca juga: PPKM Level 1, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Tetap Berlaku
"Untuk pengetatannya nataru kita masuk level 1. Saya minta kepada masyarakat di Jakarta untuk berdisiplin," kata Prasetio di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Prasetio berharap varian Covid-19 omicron tidak menyebar lebih luas di Indonesia.
Ia pun meminta ke Pemprov DKI terutama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 lebih tanggap dan tidak menunda pekerjaan.
"Euforia masyarakat Jakarta kan luar biasa soal tahun baru, saya rasa itu bisa diredam," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan tes Covid-19.
Baca juga: Resmikan Taman Biotrans, Anies Ingin Jakarta Punya Lebih Banyak Ruang Terbuka Hijau dan Biru
Hal ini ia katakan terkait terdeteksinya varian Omicron di Wisma Atlet, Jakarta.
"Kami akan terus meningkatkan testing sebagaimana yang sudah disampaikan Kementerian Kesehatan, Dinkes, dan semua. Pak Gubernur juga sudah instruksikan untuk terus meningkatkan pelayanan dan meningkatkan pengawasan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Riza juga mengatakan, pasien Covid-19 varian Omicron di Wisma Atlet bukanlah warga Jakarta.
Namun, Riza tidak bisa memastikan asal daerah orang yang terpapar varian Omicron tersebut.
Baca juga: Tempat Wisata di Jakarta Utara Tak Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Saat ini, kata Riza, yang terpenting adalah meningkatkan seluruh upaya untuk mencegah penyebaran varian Omicron tersebut, termasuk proses keluar masuk DKI Jakarta dari kedatangan luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.